Cinderella, Kehilangan Ayah Menolong Lily James Hayati Peran
SATUHARAPAN.COM – Demam Cinderella sedang melanda dunia saat ini seiring penayangan serentak film adaptasi kisah Disney tentang anak gadis baik hati yang diperlakukan semena-mena oleh ibu tiri dan saudara-saudara tirinya itu, sejak 13 Maret.
Siapa nyana, bintang pemeran karakter Cinderella, Lily James, selain berambut pirang dan berkepribadian terbuka, punya sedikit banyak kesamaan latar belakang kehidupan dengan sosok yang diperankannya. Dia juga tak berayah.
Bintang pemeran miniseri Downton Abbey itu mengisahkan, mengalami rasa sedih yang mendalam karena kehilangan orang yang dia cintai merupakan salah satu alasan yang membuatnya mampu menjiwai karakter Cinderella dalam adaptasi kisah Disney baru itu. Dan, perasaan itu masih membekas dalam dirinya hingga kini. Pada usia 19 tahun, saat masih duduk di sekolah drama, dia kehilangan ayah karena kanker.
"Ada adegan pada saat saya diberitahu ayah meninggal,” Lily James mencontohkan adegan yang mengingatkannya pada peristiwa yang sama.
Tidak mudah mendengar kabar orang yang kita cintai meninggalkan kita. “Itu benar-benar sulit. Tapi aku merasa apa yang penting dalam film ini adalah Cinderella justru memperoleh kekuatan dari kehilangan itu, dan itu adalah sesuatu yang ‘aku banget',” kata bintang Inggris kelahiran Esher, Surrey, 5 April 1989 itu kepada majalah Sunday Times Style.
Film Cinderella mengisahkan anak gadis yang kehilangan ibunya di usia muda, yang digantikan oleh ibu tiri jahat. Bedanya, Lily James tidak pernah mengalami dipaksa untuk mengepel lantai pada usia remaja. "Jujur, aku ââtidak pernah berpikir akan mendapatkan pengalaman seperti itu,” katanya, seperti ditulis Mirror.
Lily James yang dilahirkan dengan nama Lily Thomson mengaku hingga kini masih berjuang menghilangkan kepedihan atas kematian ayahnya, dan berproses untuk berdamai dengan rasa kehilangan itu.
Film adaptasi dari kisah animasi Disney itu digarap sutradara kenamaan Inggris Kenneth Branagh. Sejak diputar pertama kali, hingga kini Cinderella diberitakan telah meraup pemasukan kotor 253 juta dolar Amerika (setara Rp 3,28 triliun).
Selain Lily James, Cinderella juga dibintangi bintang papan atas Helena Bonham Carter, Cate Blanchett, dan aktor Richard Madden sebagai pangeran. Kabar menyebutkan peran Cinderella sempat hendak diberikan kepada aktris Inggris lain, Emma Watson.
Cinderella adalah dongeng tradisional dengan berbagai variasi dan dijumpai di banyak negara. Versi paling awal dari cerita ini, seperti bisa dibaca di wikipedia.org, muncul di Tiongkok pada 860. Versi paling terkenal muncul pada 1697, ditulis oleh Charles Perrault.
Produk film pertama muncul pada 1899 garapan sutradara George Melies, diadaptasi dari kisah yang ditulis Charles Perrault, dengan judul Cendrillon. Hollywood memproduksi film bisu, pada 1914, dibintangi Mary Pickford sebagai Cinderella.
Cinderella produk film animasi, karya Disney, diluncurkan pada 1950 dan pada 2008 dinobatkan sebagai film animasi urutan kesembilan paling sukses sepanjang masa oleh American Film Institute.
Kisah Cinderella juga jadi inspirasi film lain, di antaranya A Cinderella Story.(contactmusic.com/wikipedia.org)
Editor : Sotyati
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...