Loading...
SAINS
Penulis: BPK PENABUR Jakarta 10:08 WIB | Sabtu, 30 November 2024

Coding Sejak Dini: Kunci Sukses Anak di Era Digital

Coding Sejak Dini: Kunci Sukses Anak di Era Digital
Siswa siswi TKK PENABUR Jakarta belajar coding (Foto : BPKPJakarta)
Coding Sejak Dini: Kunci Sukses Anak di Era Digital
Siswa siswi TKK PENABUR Jakarta belajar coding (Foto : BPKPJakarta)
Coding Sejak Dini: Kunci Sukses Anak di Era Digital
Siswa siswi TKK PENABUR Jakarta belajar coding (Foto : BPKPJakarta)

Jakarta, Satuharapan.com - Keterampilan abad 21 perlu ditanamkan pada anak usia dini yang hidup di tengah-tengah era digital, dimana terus berkembang dinamis dan maju.

Penanaman keterampilan abad 21 yang dikenal dengan 5C, Creative Thinking (berpikir kreatif), Critical Thinking and Problem Solving (berpikir kritis dan menyelesaikan masalah), Communication (komunikasi), Collaboration (kolaborasi), Computational Thinking (berpikir komputasional), ditanamkan pada anak sejak usia dini di 19 sekolah TKK PENABUR Jakarta.

Salah satunya di TKK 6 PENABUR yang mengadakan ekstrakurikuler coding bagi peserta didiknya.

“Belajar coding sangat penting sebagai bagian dari pendidikan era  digital yang membantu anak-anak memahami dasar-dasar logika, pemecahan masalah, dan kreativitas. Di usia dini, coding memberikan anak kemampuan berpikir komputasional, yang berguna untuk menghadapi tantangan di dunia yang terus berkembang.” ujar Dilla Christina, Kepala TKK 6 PENABUR.

Dilla juga menuturkan bahwa melalui coding anak juga belajar keterampilan berkolaborasi dan berkomunikasi, karena banyak proyek memerlukan kerjasama tim. 

Memahami konsep algoritma dan pemrograman melalui pembelajaran coding 

Pembelajaran coding di TKK 6 PENABUR dirancang dengan kegiatan unplugged dan plugged yang menyenangkan agar anak tertarik dan antusias. 

Dalam kegiatan unplugged, siswa diajak bermain permainan sederhana seperti menyusun urutan atau langkah-langkah dengan menggunakan kartu atau robot sederhana lainnya untuk membentuk logika pemrograman tanpa perangkat digital. Misalnya, siswa dapat bermain "coding maze" dengan mengikuti petunjuk untuk mencapai tujuan, yang membantu mereka memahami konsep algoritma dan instruksi.

Sementara itu, dalam kegiatan plugged siswa menggunakan aplikasi yang dirancang khusus untuk pemrograman dasar, seperti aplikasi berbasis blok, dimana mereka bisa "menyusun" kode yang dapat menggerakkan karakter dalam permainan. Aplikasi ini mudah dipahami dan penuh warna, sehingga menarik minat siswa sekaligus melatih kreativitas dan keterampilan pemecahan masalah mereka. 

Gabungan kegiatan unplugged dan plugged ini membuat siswa senang karena bisa belajar melalui berbagai cara yang sesuai dengan gaya belajar dan usia mereka.

“Aku paling senang saat guru mengajarkan langkah-langkah belajar coding.” ujar Bianca Carlotta Soetrisna, siswa TKK 6 PENABUR yang mengikuti ekstrakurikuler coding.

“Kalau aku paling senang saat diajarkan cara menanam. Pertama, siapkan tanah. Kedua, masukkan bibit. Ketiga, jangan lupa tutup kembali. Keempat, siram tanaman dengan air.” terang Christabel Phang, siswa TKK 6 PENABUR mengingat pelajaran yang di dapat dari mengikuti ekstrakurikuler coding di sekolah.

“Setiap tahunnya peminat ekstrakurikuler coding terus meningkat, ini menunjukkan bahwa orangtua semakin sadar akan pentingnya ketrampilan digital untuk masa depan anak-anak mereka.” ungkap Dilla.

Belajar coding menjadi bekal untuk masa depan anak

Coding sekaligus mengasah siswa bagaimana bekerja dengan teliti, sesuai instruksi, dan menerima kesalahan sebagai bagian dari proses pembelajaran yang membangun ketahanan sekaligus kemampuan berpikir kritis.

Lebih dari itu, pembelajaran coding sejak dini turut memperkenalkan anak pada teknologi secara positif, yang sangat relevan untuk kesiapan mereka menghadapi dunia digital yang terus berkembang pesat.

“TKK 6 PENABUR yang menjadi bagian dari TKK PENABUR Jakarta menjadi wadah bagi anak usia dini untuk membantu lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi masa depan dimana banyak orang yang semakin bergantung pada teknologi. Jadi, anak-anak tidak ketergantungan dan justru dapat menjadi inovator dari teknologi itu sendiri.” tutup Dilla.

TKK 6 PENABUR

TKK 6 PENABUR terletak di Jalan Raya Kelapa Hybrida No.QA3, RT.12/RW.11, Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara  14240. Informasi selengkapnya dapat berkunjung ke lokasi sekolah atau klik tautan berikut ini https://psbjakarta.bpkpenabur.or.id/ 

Editor : Eti Artayatini


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home