“Collateral Beauty”, Film Bertema Natal di Kota New York
SATUHARAPAN.COM – Film Collateral Beauty yang dibintangi Will Smith, menjadi film bertema Natal yang menemani pencinta film di musim libur kali ini. Film arahan sutradara David Frankel yang mengambil latar belakang Kota New York ini kini sedang diputar di Amerika Serikat dan Kanada.
Selain Will Smith, film itu juga dibintangi Kate Winslet, Keira Knightley, Helen Mirren, Edward Norton, Naomie Harris, dan Jacob Latimore.
Para bintang Collateral Beauty mengatakan Kota New York adalah lokasi yang tepat sebagai latar film Natal baru yang sangat emosional itu. Kota New York, seperti dikutip dari voaindonesia.com, adalah salah satu kota di AS yang paling banyak dikunjungi pada waktu Natal dan Tahun Baru. Setiap akhir tahun, kota itu semarak dengan lampu hias dan aneka dekorasi di penjuru kota yang membangkitkan semangat Natal. Kota New York juga menjadi lokasi banyak film Hollywood.
Dalam film Collateral Beauty, Will Smith memerankan seorang laki-laki yang mengalami mimpi paling buruk untuk orangtua – yaitu kehilangan seorang anak. Karakter Smith menulis surat-surat yang bertemakan Kematian, Cinta dan Waktu sebagai cara untuk mengatasi kedukaannya. Seiring berjalannya waktu, dia pun mulai kembali menghadapi kenyataan.
Dalam pemutaran perdana Collateral Beauty di London pekan lalu, Will Smith mengatakan, “Ada aspek magis di New York selama musim Natal di mana Anda merasa apa pun bisa terjadi.”
“Ada secercah harapan dalam situasi terburuk sekalipun dalam film seperti ini,” ia menambahkan.
John Latimore sepakat bahwa Natal di New York merupakan momen yang sangat mengesankan. Ia mengatakan, "Gedung-gedung pencakar langitnya, jembatan-jembatannya yang ikonik, dan hujan salju di kota itu merupakan perpaduan yang sangat magis dan sulit diungkapkan dengan kata-kata.”
Hellen Mirren menjelaskan sebenarnya syuting film Collateral Beauty tidak dilakukan pada musim Natal. "Pengambilan gambar dilakukan sebelum Paskah. Tapi saya sudah pernah ke New York pada waktu Natal. Dan saya senang kami bisa menciptakan nuansa Natal yang sangat spesial di New York dalam film ini,” ujar Mirren seperti dikutip dari voaindonesia.com.
Sutradara David Frankel juga senang bisa membuat film di kota yang sangat dekat dengannya. “Saya dibesarkan di New York. Orangtua saya masih tinggal di sana. Ayah saya datang ke lokasi pengambilan gambar setiap hari. New York adalah kota yang sangat indah pada waktu Natal. Agak sedikit magis. Dan sangat cocok dengan cerita dalam film ini,” tuturnya.
Situs web onthesetofnewyork.com, memilih sepuluh film pilihan mereka yang berlatar belakang Kota New York, yakni The Family Man (2000), Serendipity (2001), Scrooged (1988), Home Alone II: Lost In New York (1992), When Harry Met Sally (1980), Elf (2003), Noel (2004), Trading Places (1983), Miracle on 34th Street (1947), Alfie (2004).
Editor : Sotyati
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...