Columbus: Jangan Mudah Menyerah!
SATU HARAPAN.COM - Pada 1492 Christopher Columbus ”menemukan” benua Amerika. Meski bukan penemu, karena sudah ada penduduk asli dan pernah ada pelaut yang berlabuh di sana, dia tetap dikenang sebagai Sang Penemu. Hingga kini, dunia memandangnya sebagai penjelajah ulung. Tak ada pelajaran sejarah yang tak menyebut namanya. Columbus sungguh orang besar.
Beberapa bangsawan Spanyol berupaya mengecilkan dirinya dengan berkata: ”Temuan Anda sesungguhnya tidak istimewa, orang lain juga bisa melakukannya.” Columbus menanggapi komentar itu dengan menantang mereka untuk menegakkan sebutir telur. Ketika mereka gagal, Columbus memukulkan bagian dasar telur ke meja hingga retak dan memungkinkan telur itu tegak berdiri. Jelaslah: segala sesuatu lebih sulit dilakukan untuk pertama kalinya; selanjutnya orang lain mudah menirunya.
Apa yang menjadikan Columbus istimewa? Tentu banyak. Salah satunya sikap pantang menyerah. Seandainya menyerah, Columbus takkan pernah menjadi penjelajah ulung dan benua Amerika akan ditemukan orang lain.
Tak banyak orang seperti Columbus. Namun, setiap orang bisa melakukan sesuatu, yang mungkin akan dikenang orang lain. Seorang karyawan saya dengan semangat menerima tawaran menjadi sukarelawan ke Banda Aceh setelah peristiwa tsunami 2004. Sepulang dari sana, dia bercerita kepada saya: ”Ayah saya tentara. Beliau kerap menceritakan pengalaman heroik yang membuat kami bangga. Saya sering berpikir, apa yang bisa saya lakukan untuk membuat anak saya kelak bangga pada ayahnya. Nah, sekarang saya sudah punya cerita yang menginspirasi.” Ia telah melakukan sesuatu yang besar, lebih besar dari sekadar menjalani hidup.
Setiap orang dapat melakukan hal besar—mungkin tidak sebesar Columbus—dan akan tercatat dalam sejarah hidupnya. Persoalannya, waktu kita di dunia terbatas. Karena itu, isilah hari ini dengan sedikitnya satu hal bermakna. Syaratnya: jangan mudah menyerah!
email: inspirasi@satuharapan.com
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...