COP27 Setuju Bentuk Dana Khusus bagi Negara Rentan Pemanasan Global
SHARM EL-SHEIKH, SATUHARAPAN.COM-KTT iklim COP27 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada hari Minggu (20/11) menyetujui pembentukan dana khusus untuk menutupi kerugian yang diderita oleh negara-negara rentan yang terkena dampak pemanasan global.
Delegasi bertepuk tangan setelah dana "kerugian dan kerusakan" disetujui melalui konsensus setelah dua minggu negosiasi yang kontroversial atas tuntutan negara-negara berkembang untuk pencemar kaya sebagai kompensasi atas kerusakan akibat cuaca ekstrem.
“Kerugian dan kerusakan” yang ditimbulkan oleh bencana akibat perubahan iklim bahkan tidak secara resmi didiskusikan ketika pembicaraan PBB di Mesir dimulai.
Tetapi upaya bersama di antara negara-negara berkembang untuk menjadikannya isu yang menentukan dalam konferensi tersebut meluluhkan perlawanan para pencemar kaya yang lama takut akan tanggung jawab terbuka dan mengumpulkan momentum yang tak terhentikan saat pembicaraan berlangsung.
“Pada awal pembicaraan ini kerugian dan kerusakan bahkan tidak masuk dalam agenda dan sekarang kami membuat sejarah,” kata Mohamed Adow, direktur eksekutif Power Shift Africa.
“Itu hanya menunjukkan bahwa proses PBB ini dapat mencapai hasil, dan bahwa dunia dapat mengakui keadaan yang rentan tidak boleh diperlakukan sebagai sepak bola politik.”
Kerugian dan kerusakan mencakup dampak iklim yang luas, mulai dari jembatan dan rumah yang hanyut dalam banjir bandang, hingga terancam hilangnya budaya dan seluruh pulau hingga naiknya permukaan laut.
Tahun ini serangan bencana akibat iklim, dari bencana banjir di Pakistan hingga kekeringan parah yang mengancam kelaparan di Somalia, mempertajam fokus pada negara-negara yang dilanda bencana, yang sudah berjuang dengan inflasi yang melonjak dan utang yang menggunung. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...