Corat-coret Lima Menit dapat Bantu Lepas Stres
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Mencoret-coret di atas selembar kertas bermodalkan sebuah spidol, pensil warna atau pulpen hingga menghasilkan gambar abstrak yang dikenal sebagai doodle art, selama lima menit bisa membantu melepas stres, menurut Founder & CEO Ganara Art Space Tita Djumaryo.
Sebelum mulai menggambar, orang-orang perlu mencoba fokus dengan cara menutup mata.
"Tutup mata dulu. Kertas ditaruh di depan. Spidolnya dibuka. Kita akan gambar sambil tutup mata mengikuti lagu. Tidak ada tekanan apa pun," kata Tita di Jakarta, Selasa (20/6).
Selanjutnya, mereka bisa mulai menggambar dari tengah atau pinggir kertas sembari mendengarkan lagu yang dibayangkan seperti gelombang tak kunjung berakhir.
"Goyangkan spidolnya lalu telusuri kertas, kita menjadi satu dengan diri sendiri," tutur Tita.
Melalui coretan itu, Tita mengajak orang-orang memahami bahwa saat itu yang dibayangkan hanya gelombang-gelombang yang arahnya dibebaskan.
Saat itu, mereka diminta hanya memikirkan diri sendiri dan membayangkan banyak gelombang yang yang bisa dibayangkan sebagai emosi yang lepaskan.
"Banyak jalan yang akhirnya pelan-pelan kembali menuju ke tengah. Lalu buka matanya," kata Tita setelah meminta orang-orang yang menggambar coretan selama lima menit sembari menutup mata.
Hasil coretan bisa beragam mulai dari garis-garis yang membentuk seperti lingkaran besar, lingkaran kecil dan lainnya.
Coba perhatikan garis bersinggungan yang membentuk lingkaran dan isi dengan pola-pola seperti polkadot, garis-garis, zig-zag dan lainnya.
Tita menyarankan orang-orang melakukan hal ini di akhir hari sebelum beristirahat, selama sekitar 5 - 10 menit.
Menurut dia, menggambar dengan satu kali garis, seperti ini bisa menjadi salah satu cara untuk kembali ke diri sendiri dengan mudah yakni saya akan menggambar dan bisa diri sendiri.
"Yang sangat menyenangkan melakukan ini untuk diri sendiri karena biasanya kita suka lupa bahwa yang harus kita sangat dihargai adalah diri sendiri. Agak messy enggak apa-apa," kata Tita.
Tita bersama Ganara Art Space nantinya menjadi salah satu pengisi kelas dalam gelaran "Plaza Indonesia Wellness Festival" yang akan berlangsung pada 24 Juli hingga 30 Juli 2023. Dia dan tim juga akan membangun instalasi seni.
"Melupakan sejenak deadline dalam waktu sekitar satu jam saat tangan memegang karya seni, kita tidak pegang sumber stres (handphone) tangan kita merasakan langsung," kata dia.
Dalam kesempatan itu General Manager Marketing Plaza Indonesia Zamri Mamat mengatakan timnya melalui gelaran acara bertema "Unplug and Reconnect with Your Well-Being" nantinya menghadirkan lebih dari 40 kelas untuk membantu pengunjung lebih memperhatikan diri sendiri dan rehat sejenak dari kesibukan.
"Kami memilih tema ini cukup sesuai karena kita suka lupa wellness diri kita, terlalu sibuk dengan deadline. Kami ingin ajak konsumen berhenti sejenak, think of yourself," tutur dia.
Selain kelas seni, yoga dan meditasi bagi pemula juga menjadi bagian dari acara itu. Founder & CEO of Wellness Inc. Cindy Gozali mengakui meditasi bisa membantu orang-orang mengatur emosi dan menanggapi semua yang harus serba buru-buru dengan lebih baik dan positif.
"Itu gunanya mindfullness," kata dia.
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...