COVID-19 di Indonesia Melampaui Lima Juta Kasus

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kasus COVID-19 di Indonesia, pada hari Kamis (17/2) melapaui angla lima juta kasus sejak awal pandemi hingg gelombang ketiga ini yang didominasi oleh varian Omicron.

Kasus COVID-19 hari Kamis, menurut data Satgas Penanganan COVID-19 bertambah sebanyak 63.956 kasus, terdiri 63.133 kasus transmisi lokal dan PPLN 823 kasus, sehingga angka kumulatifnya mencapai 5.030.002 kasus.

Angka kesembuhan harian sebesar 39.072 orang, terdiri transmisi lokal 38.039 orang dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 1.033 orang. Sehingga angka kumulatifnya kesembuhan mencapai 4.414.306 orang (87,8%).

Kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 24.678 kasus dan kumulatifnya menjadi 469.868 kasus (9,3%).

Lima provinsi dengan kasus baru tertinggi adalah Jawa Barat (16.251 kasus, dan kumulatifnya 887.131 kasus), Jawa Timur (8.977 kasus, dan kumulatifnya 469.108 kasus), DKI Jakarta (8.536 kasus, dan kumulatifnya 1.103.889 kasus), Banten (6.426 kasus, dan kumulatifnya 230.458 kasus), dan Jawa Tengah (4.672 kasus, dan kumulatifnya 524.028 kasus).

Pasien meninggal bertambah 206 dari kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 145.828 kasus (2,9%). Selain itu, suspek sebanyak 41.237 kasus.

Program vaksinasi mencatat penerima vaksin ke-1 bertambah 233.936 orang dan totalnya mencapai 189.067.416 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 795.584 orang dan totalnya menjadi 138.280.959 orang. Penerima vaksinasi ke-3 bertambah 225.341 dan kumulatifnya melebihi mencapai 7.730.486 orang. Sementara sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Editor : Sabar Subekti