COVID-19 Indonesia, Kasus Baru: 12.422

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kasus COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 12.422 kasus, menurut data Satgas Penanganan COVID-19, hari Minggu (30/1). Kasus itu terdiri 12.101 kasus transmisi lokal dan 321 kasus PPLN, dan total kasus sejak awal pandemi mencapai 4.343.185 kasus.

Kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 9.163 kasus dan kumulatifnya menjadi 61.718 kasus (1,4%).

Angka kesembuhan harian sebesar 3.241 orang, terdiri transmisi lokal 2.983 orang dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 258 orang, sehingga angka kumulatifnya menjadi 4.137.164 orang (95,3%).

Program vaksinasi mencatat penambahan angka yang signifikan pada penerima vaksinasi ke-3 yaitu 2.817.741 orang dan kumulatifnya mencapai 4.204.640 orang.

Penerima vaksin ke-1 bertambah 370.677 orang dan totalnya mencapai 184.557.715 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 278.290 orang dan totalnya menjadi 128.005.763 orang. Sementara sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Pasien meninggal bertambah 18 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 144.303 kasus (3,3%). Selain itu, jumlah suspek sebanyak 7.598 kasus.

Lima provinsi dengan kasus baru tertinggi adalah DKI Jakarta (6.613 kasus, terdiri transmisi lokal 6.323 kasus dan PPLN 290 kasus dengan kumulatifnya 908.084 kasus), Jawa Barat (2.584 kasus terdiri transmisi lokal 2.572 dan PPLN 12 kasus dengan kumulatifnya 724.771 kasus).

Tiga provinsi lainnya adalah Banten (1.740 kasus terdiri transmisi lokal 1.728 kasus dan PPLN 12 kasus dengan kumulatifnya 144.431 kasus), Jawa Timur (359 kasus terdiri transmisi lokal 356 kasus dan PPLN 3 kasus dengan kumulatifnya 402.603 kasus), dan Bali (359 kasus dari transmisi lokal 358 kasus dan PPN 1 kasus dengan kumulatifnya 116.206 kasus).

Lima provinsi dengan kasus aktif tertinggi adalah DKI Jakarta (28.702 kasus), Jawa Barat (13.836 kasus), Banten (10.617 kasus), Jawa Tengah (1.940 kasus), dan Bali (1.618 kasus).

Editor : Sabar Subekti