COVID-19 Indonesia, Kasus Baru: 3.205
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kasus COVID-19 di Indonesia terus meningkat, hari Sabtu (22/1) tercatat bertambah sebanyak 3.205 kasus, terdiri 2.889 kasus transmisi lokal dan 316 kasus PPLN. Sehingga angka kumulatifnya mencapai 4.283.453 kasus.
Kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 2.573 kasus dan kumulatifnya menjadi 16.692 kasus (0,4%).
Angka kesembuhan bertambah sebanyak 627 orang sembuh, terdiri 383 transmisi lokal dan 244 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga angka kumulatifnya bertambah menjadi 4.122.555 orang
Pasien meninggal bertambah lima dari kasus transmisi lokal dan kumulatifnya mencapai 144.206 kasus (3,4%). Selain itu, jumlah suspek sebanyak 7.612 kasus.
Program vaksinasi mencatat penerima vaksin ke-1 bertambah 692.896 orang dan totalnya menjadi 180.714.550 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 615.113 orang dan totalnya menjadi 123.782.386 orang.
Penerima vaksin ke-3 bertambah 4.763 orang dan kumulatifnya menjadi 1.362.405 orang. Sssaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lima provinsi kasus baru tertinggi adalah DKI Jakarta (1.825 kasus, terdiri transmisi lokal 1.535 kasus dan PPLN 290 kasus dengan kumulatifnya 877.568 kasus), Jawa Barat (641 kasus, terdiri transmisi lokal 631 dan PPLN 10 kasus dengan kumulatifnya 711.854), Banten (451 kasus, terdiri transmisi lokal 441 kasus dan PPLN 10 kasus dengan kumulatifnya 134.993).
Dua provinsi lainnya adalah Jawa Timur (79 terdiri, kasus transmisi lokal 75 kasus dan PPLN 4 kasus dengan kumulatifnya 400.728), dan Bali (44 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 114.683).
Lima provinsi dengankasus aktif tertinggi adalah DKI Jakarta (7.745 kasus), Jawa Barat (3.004 kasus), Banten (1.957 kasus), Jawa Tengah (1.128 kasus) dan Lampung (533 kasus).
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...