COVID-19 Indonesia, Kasus Baru: 40.618

Polsek Kembangan bersama Kelurahan Srengseng Kembangan, Jakarta Barat memberlakukan mikro lockdown di Perumahan Kebon Jeruk Indah (KJI) Rt 008/007 Kelurahan Srengseng Kembangan Jakbar, setelah 15 warganya terpapar COVID-19. (Foto: Humas Polres Metro Jakarta Barat)

Data COVID-19 Indonesia, hari Kamis (10/2). (Sumber: covid19.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kasus COVID-19 di Indonesia, hari Kamis (10/2) bertambah sebanyak 40.618 kasus dan totalnya menjadi 4.667.554 kasus.

Sehari sebelumnya kasus baru harian tercatat sebanyak 46.843 kasus, terdiri 46.396 kasus transmisi lokal dan PPLN 447 kasus.

Lima provinsi yang mencatat kasus baru tertinggi adalah DKI Jakarta (14.353 kasus dan kumulatifnya menjadi 1.018.822 kasus), Jawa Barat (11.201 kasus, kumulatifnya menjadi 790.789 kasus), Banten (6.026 dan kumulatifnya menjadi183.595 kasus), Jawa Timur (4.385 kasus dan kumulatifnya menjadi 420.981 kasus), serta Bali (2.556 kasus dan kumulatifnya menjadi 131.385 kasus).

Sementara kasus aktif, yaitu pasien yang masih menjalani perawatan, menurut Satgas Penanganan COVID-19, pada hari Kamis tercatat bertambah sebanyak 22.362, dan totalnya menjadi 288.186 orang.

Sedangkan pasien meninggal tercatat bertambah sebanyak 74 orang, dan totak korban akibat COVID-19 menjadi 144.858 orang.

Program vaksinasi COVID-19 mencatat, penerima vaksin dosis pertama bertambah sebanyak 406.703 dan totalnya menjadi 187.696.710.

Penerima dosis kedua bertambah sebanyak 1.035.757 dan totalnya menjadi 133.703.748. Penerima dosis ketiga (booster) bertambah sebanyak 356.895, dan totalnya menjadi 6.391.787.

Editor : Sabar Subekti