COVID-19 Indonesia, Kasus Baru Sebanyak 3.205
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kasus COVID-19 di Indonesia hari Minggu (23/1) bertambah sebanyak 3.205 kasus, terdiri 2.650 kasus transmisi lokal dan 275 kasus PPLN, dan total kasus menjadi 4.286.378 kasus.
Kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 2.199 kasus dan kumulatifnya menjadi 18.891 kasus (0,4%).
Angka kesembuhan harian tercatat sebanyak 712 orang, terdiri 339 transmisi local, dan 373 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga angka kumulatifnya menjadi 4.123.267 orang (96,2%).
Pasien meninggal bertambah 14, terdiri kasus transmisi lokal 13 kasus dan PPLN satu kasus dengan kumulatifnya mencapai 144.220 kasus (3,4%). Selain itu, jumlah suspek sebanyak 4.470 kasus.
Program vaksinasi mencatat penerima vaksin ke-1 bertambah 416.783 orang dan totalnya menjadi 181.131.333 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 298.408 orang dan totalnya menjadi 124.080.794 orang.
Penerima harian vaksin ke-3 bertambah 3.710 orang dengan kumulatifnya menjadi 1.366.115 orang. Untuk sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lima provinsi dengan kasus baru tertinggi adalah DKI Jakarta (1.739 kasus, terdiri transmisi lokal 1.546 kasus dan PPLN 193 kasus, dengan kumulatifnya 879.307), Jawa Barat (485 kasus, terdiri transmisi lokal 469 dan PPLN 16 kasus dengan kumulatifnya 712.339), Banten (454 kasus, terdiri transmisi lokal 397 kasus dan PPLN 57 kasus dengan kumulatifnya 135.447).
Dua provinsi lainnya adalah Jawa Timur (69 terdiri kasus, transmisi lokal 67 kasus dan PPLN dua kasus dengan kumulatifnya 400.797 kasus), dan Bali (48 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 114.731).
Lima provinsi dengan kasus aktif tertinggi adalah DKI Jakarta (8.961 kasus), Jawa Barat (3.454 kasus), Banten (2.393 kasus), Jawa Tengah (1.152 kasus), dan (534 kasus).
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...