COVID-19 Indonesia, Kasus Kematian Turun di Bawah 100
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Kaus harian kematian akibat COVID-19 turun di bawah seratus. Ini pertamak kalinya setelah gelombang kedua pandemi melanda Indonesia.
Data Satgas Penanganan COVID-19, hari Jumat (1/10) menunjukkan kasus kematian tercatat sebanyak 87 orang. Sementara kasus baru juga terus turun, dan pada hari yang sama tercatat sebanyak 1.624 kasus.
Secara akumulasi, persentase kasus sematian akibat COVID-19 di Indonesia juga tergolong tinggi, mencapai 3,4% dari total kasus, yaitu sebanyak 142.026 kasus, dan total kasus mencapai 4.216.728 kasus.
Kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang sebanyak 1.274 kasus dan totalnya menurun menjadi 34.867 kasus atau 0,8% dari total kasus. Sedangkan jumlah suspek sebanyak 384.562 kasus.
Angka kesembuhan harian bertambah sebanyak 2.811 orang dan angka kumulatif kesembuhan mencapai 4.039.835 orang atau 95,8% dari total kasus.
Lima provinsi yang mencatat kasus baru harian tertinggi adalah DKI Jakarta (151 kasus dan kumulatifnya 857.916), Jawa Timur (124 kasus dan kumulatifnya 395.599), Jawa Barat (115 kasus dan kumulatifnya 702.887), Jawa Tengah (107 kasus dan kumulatifnya 482.116), dan Bali (97 kasus dan kumulatifnya 112.679).
Lima provinsi dengan kasus aktif terbanyak hari ini adalah Jawa Tengah (3.396 kasus), Kalimantan Utara (3.054 kasus), Jawa Barat (2.875 kasus), Sulawesi Selatan (1.857 kasus), dan Papua (1.825 kasus).
Program vaksinasi mencatat penerima vaksin ke-1 terus bertambah sebanyak 1.082.000 orang dan totalnya menjadi 92.161.001 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi ke-2 juga bertambah 637.777 orang dan totalnya mencapai 51.750.697 orang.
Penerima vaksin ke-3 bertambah sebanyak 7.993 orang dan kumulatifnya sebanyak 940.475 orang. Sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...