COVID-19 Telah Membunuh 800.000 Lebih di Seluruh Dunia

SATUHARAPAN.COM-Virus corona telah membunuh 800.000 lebih orang di seluruh dunia, menurut penghitungan AFP berdasarkan sumber resmi hingga hari Sabtu (22/8). Secara total, 800.004 kematian telah dicatat dari 23.003.079 kasus infeksi yang dinyatakan.

Amerika Latin dan Karibia adalah wilayah yang paling terkena dampak dengan 254.897 kematian. Lebih dari separuh kematian global telah dilaporkan di empat negara: Amerika Serikat dengan 175.416, Brasil 113.358, Meksiko 59.610, dan India 55.794.

Jumlah kematian meningkat dua kali lipat sejak 6 Juni, dan 100.000 telah tercatat dalam 17 hari terakhir saja.

Korban telah mencapai 400.000 kematian di seluruh dunia dalam 147 hari setelah pengumuman kematian pertama di China, sementara itu sekarang membutuhkan 77 hari saja untuk mencapai angka 800.000 kematian.

Amerika Latin dan Karibia, yang memiliki total 6.575.960 kasus yang dilaporkan, melaporkan 17.095 kematian baru selama tujuh hari terakhir, sedikit di bawah angka sepekan sebelumnya.

Kasus Berdasarkan Kawasan

Asia melaporkan 8.501 kematian baru selama sepekan, Kanada dan Amerika Serikat 6.964, Eropa 2.550, Afrika 2.227, Timur Tengah 2.188 dan Oseania 99.

Setelah Amerika Latin, Eropa mencatat 212.533 kematian dari 3.681.448 kasus, di atas Kanada dan Amerika Serikat (184.516 kematian, dan 5.749.093 infeksi), Asia (86.288, 4.410.622) dan Timur Tengah (33.930, 1.389.619).

Afrika, dengan 27.319 kematian dari 1.169.204 kasus yang dinyatakan, adalah benua yang paling sedikit terkena dampak setelah Oseania (521 kematian, 27.133 kasus).

Amerika Serikat adalah negara dengan kematian baru yang paling banyak dilaporkan selama sepekan terakhir dengan 6.927, diikuti oleh Brasil (6.835), India (6.809), Meksiko (3.702) dan Kolombia (2.076).

Belgia tetap menjadi negara dengan jumlah kematian per kapita terbesar, dengan 86 kematian untuk setiap 100.000 penduduk, diikuti oleh Peru (83), Spanyol (62), Inggris (61) dan Italia (59).

Kasus COVID-19 di Indonesia hingga Sabtu tercatat 151.498 kasus dengan penambahan kasus baru sehari terakhir sebanyak 2.090 kasus. Jumlah kematian tercatat 6.594 orang dengan 94 kematian tercatat sehari terakhir.

Editor : Sabar Subekti