Curahan Hati Panitia Menutup Festival Kesenian Yogyakarta

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Setelah delapan belas hari penyelenggaraan, Minggu (13/8) malam Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 29 | 2017 yang mengangkat tema "Umbar Mak Byarr" ditutup secara resmi oleh Wakil Kepala Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta Singgih Raharjo di Panggung Pasar Seni FKY, Planet Pyramid Jalan Parangtritis Km 5,5 Sewon-Bantul.

Acara penutupan FKY 29|2017 diawali dengan beberapa penampilan pertunjukan di panggung Pasar Seni. Suasana emosional, lucu, sekaligus mengharukan ketika seluruh panitia naik ke panggung dalam suasana seluruh lampu dimatikan. Dengan penerangan lilin yang dinyalakan satu per satu untuk membaca curahan hati panitia-volunteer selama perhelatan FKY 29|2017 mulai dari masalah teknis pekerjaan, deadline, perilaku talent/artis/pengunjung, maupun hubungan-komunikasi yang terjalin selama FKY 29|2017 berlangsung menjadi refleksi bagi panitia untuk mengevaluasi dirinya sendiri dalam komitmen menyukseskan penyelenggaraan FKY 29|2017 bersama-sama.

"Aku banyak mengerti masalah yang dihadapinya, hingga akhirnya kami menjadi semakin dekat." "Setelah ikut menjadi volunteer, aku mendapat tawaran menjadi komite diluar FKY."  "Sekarang ini aku makin banyak mengenal teman-teman wartawan." "Ada bapak-bapak yang menjelek-jelekkan acara FKY 29|2017 di medsos (media sosial), datang ke sini saja pak." "Aku tidak tahu, kenapa ibu dari dinas ini sepertinya mempersulit saja.". Begitulah beberapa curahan hati panitia-volunteer selama penyelenggaraan FKY 29|2017.

FKY, berkumpulnya berbagai potensi

Hingga sehari sebelum resmi ditutup, FKY 29|2017 telah dikunjungi sebanyak 133.830 orang. Antusias pengunjung terlihat di sejumlah agenda kegiatan yang telah berlangsung seperti pasar seni, pameran perupa muda (Paperu), Panggung Senyap, lomba dan workshop, panggung pasar seni, maupun beberapa agenda lain seperti bioskop FKY, teater FKY, Jogja Video Mapping Project, lokakarya Jalan-jalan seni, dan sastra.

Selama penyelenggaraan FKY 29|2017 yang didukung oleh 88 orang  panitia dan 100 relawan, diikuti 166 grup pertunjukan seni tari, musik dan lainnya dengan jumlah 1.937 seniman terlibat didalamnya, 30 kontingen dalam pawai dan panggung jalanan dengan jumlah 1.060 orang. Pameran Perupa Muda yang diikuti sebanyak 52 seniman serta di Bursa Seni oleh 14 komunitas yang telah berhasil menjual 52 items. Sementara bioskop FKY 29|2017 telah menayangkan 36 film dari 30 cineas.

Banyak tawaran dari seniman muda dari berbagai disiplin ilmu dalam karya yang dipresentasikan di berbagai panggung-event FKY 29|2017. Keterlibatan seniman dari Prancis dan Amerika Serikat  dalam FKY 29|2017 mengawali perjalanan FKY di masa datang menuju panggung dunia.

Pasar Seni FKY 29|2017 diikuti oleh 100 stand kreatif yang dikelola oleh panitia FKY 29|2017 serta 55 stand kuliner yang dikelola oleh pihak Planet Pyramid. Hingga Sabtu (12/8) tercatat total omset mencapai Rp. 1.549.180.500  yang diperoleh dari 133.830 pengunjung. Pendapatan yang diperoleh  kantong parkir yang dikelola oleh warga sekitar Planet Pyramid sebesar Rp.155.500.000.

Dalam acara penutupan FKY 29|2017, setelah sesi "curhat" dilanjutkan tari "Mak Byarr!" yang diciptakan oleh Sekar Kinanthi di panggung dan flashmob oleh panitia-volunteer di antara penonton. Di tangan kaum muda, penyelenggaraan FKY 29|2017 dengan beragam event selama delapan belas hari semakin meneguhkan bahwa ketika generasi muda di-umbar untuk membebaskan imajinasi, ide, dan pikiran progresifnya akan berbuah pada mak byarr-nya kreativitas dalam beraktivitas dan berkarya.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja