Daftar Menu Hari Thanksgiving di Gedung Putih
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Barack Obama dan keluarga merayakan Hari Thanksgiving di Gedung Putih pada hari Kamis (26/11) dengan menikmati menu tradisional Thanksgiving.
Malam sebelumnya, Obama dan keluarga menyediakan waktu menjamu para tunawisma.
Apa saja menu Thanksgiving di Gedung Putih kali ini?
Berikut ini daftarnya, sebagaimana dilaporkan oleh CNN:
- Thyme roasted turkey
- Garlic jus and cranberry-orange relish
- Honey-baked ham with apricot-mustard glaze
- Prime rib and creamed horseradish
- Cornbread stuffing with chorizo and roasted peppers oyster stuffing
- Braised winter greens (collards, kale and turnip greens)
- Macaroni and cheese
- Sweet potato gratin
- Yukon gold mashed potatoes
- Green bean casserole
- Fresh greens
- Kale Caesar salad
Ada pun sebagai dessert dihidangkan: banana cream pie, coconut cream pie, pumpkin pie, apple pie, pecan pie and cherry pie.
Pada kesempatan Hari Thanksgiving kali ini, Obama juga menyempatkan diri menyampaikan pesan Thanksgiving. Dalam pesannya, Obama mengucapkan terimakasih kepada pasukan AS atas pengabdian mereka.
Selain itu, Obama juga menyampaikan salam kepada para pengungsi di mana pun berada.
"Pada tahun 1620, sekelompok kecil peziarah datang ke benua ini, para pengungsi yang melarikan diri penganiayaan dan kekerasan di tanah air mereka," kata Obama.
"Hampir 400 tahun kemudian, kita mengenang peran mereka dalam sejarah Amerika - dan kita menghormati pria dan wanita yang telah membantu mereka di saat mereka membutuhkan."
Pidato Obama itu muncul di tengah diskusi politik yang memanas mengenai apakah AS seharusnya menyambut pengungsi Suriah atau tidak, menyusul serangan teror di Paris.
Obama telah berjanji untuk menerima 10.000 pengungsi, tetapi beberapa politisi Partai Republik mengeritik langkah itu.
DPR AS pekan lalu mengesahkan RUU yang akan menangguhkan program yang memungkinkan para pengungsi Suriah dan Irak ke AS, sebelum badan keamanan nasional menyatakan mereka tidak menimbulkan risiko keamanan.
"Sekarang, orang harus ingat bahwa tidak ada pengungsi bisa masuk perbatasan kita sampai mereka menjalani pemeriksaan keamanan tertinggi bila ingin bepergian ke Amerika Serikat. Itu berlaku sebelum serangan Paris, dan itu juga berlaku sekarang," kata Obama.
Kepada para prajurit AS, Obama melakukan panggilan telepon di samping juga menulis kicauan lewat akun twitternya.
"Happy Thanksgiving, saudara-saudara! Hari ini, kita bersyukur untuk semua orang yang kita cintai dan para pria dan wanita berseragam pemberani yang mengabdi kepada negara kita," bunyi kicauan Obama lewat akun twitternya.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...