Daging Sapi Tembus Rp 140.000, DKI Gelar Operasi Pasar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Harga daging sapi di pasar Glodok Jakarta Barat menembus angka Rp 140.000 per kg. Tak hanya di pasar Glodok, pasar Sunter Podomoro juga mengalami hal serupa. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PD Dharma Jaya menyediakan pasokan daging untuk operasi pasar.
Operasi pasar ini dilakukan oleh Pemprov DKI untuk menstabilkan harga agar harga tetap terjangkau oleh masyarakat. Penjualan daging ini dilakukan di beberapa pasar seperti di Jakarta Pusat antara lain Pasar Cempaka Putih, Pasar Johar Baru, Petojo Ilir.
Sementara Jakarta Utara di Pasar Rawa Badak, Pasar Pademangan Timur dan Pasar Sindang.
Kemudian, Jakarta Barat di Pasar Tomang Barat, Pasar Grogol, Pasar Glodok, dan Pasar Cengkareng. Dan di Jakarta Selatan ada di Pasar Kebayoran Lama, Pasar Bata Putih dan Pasar Mayestik.
"Kalau Jakarta Timur ada Pasar Kramat Jati, Pasar Cibubur, Pasar Jatinegara dan Pasar Matraman. Kalau kita yang pasok harga bisa kita kontrol, ini juga mencegah adanya monopoli harga dari pedagang ," kata Direktur Utama PD Pasar Jaya Lutfi Rachman di Jakarta, hari Selasa (1/3).
Nantinya, lanjut Lutfi, daging dijual dengan harga Rp 95-99 ribu per kilogram. Tergantung posisi daging paha depan ataupun paha belakang.
"Kami ingin menjadikan pedagang kita sebagai mitra dan bersinergi bukan menjadi pesaing pedagang, sehingga keinginan pemerintah untuk menurunkan harga ini bisa tercapai," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta Darjamuni mengatakan daging sapi di Ibukota didatangkan atas kerjasama PD Dharma Jaya dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang. Pasokan daging itu sendiri dikirim dengan menggunakan kapal tol laut yang digagas Presiden Joko Widodo.
"Dagingnya kita jual dari harga Rp 95.000 sampai Rp 99.000 per kilogramnya. Kita terus lakukan operasi pasar dengan sinergitas ketiga instansi," kata dia di Jakarta, hari Selasa (1/3).
Dia menambahkan, selama ini pedagang kesulitan mengatur harga daging karena pemasok komoditas tersebut berasal dari banyak sumber. Karena itulah, operasi pasar yang dimulai hari ini akan dilakukan selama 15 hari ke depan. (beritajakarta.com)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...