Dana RPTRA dan RTH Kalijodo Capai 20 Miliar Rupiah

Anak-anak terlihat asik bermain disalah satu fasilitas permainan yang ada di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek Lebak Bulus di Jalan H. Gandun RT 007/08, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (19/5) yang belum lama diresmikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyampaikan dana untuk pembangunan RPTRA dan RTH Kalijodo diperkirakan mencapai Rp 20 miliar yang rencananya akan didukung dari pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). (Foto-foto: Dedy Istanto).

Anak-anak terlihat asik bermain disalah satu arena permainan yang berada di RPTRA Borobudur Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat yang menjadi salah satu fasilitas publik yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.

Salah satu orang tua mengajak anaknya bermain di arena permainan RPTRA Anggrek Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang beberapa waktu lalu diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Salah satu fasilitas arena permainan yang berada di RPTRA Anggrek Lebak Bulus, Jakarta Selatan menjadi tempat yang ramai dikunjungi anak-anak di sekitar pemukiman.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dana pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dan ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, diperkirakan mencapai Rp 20 miliar. Hal itu disampaikan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok di kantor Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, hari, Senin (23/5).

"Kami atas nama Pemprov DKI berterimakasih. Kalau ditanya kenapa saya suka CSR? Ya karena gratis, siapa yang tidak mau gratis," kata Gubernur Basuki seperti dilansir beritajakarta.com

Gubernur Ahok menegaskan, pembangunan ini menggunakan dana program corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan PT Bumi Serpong Damai (BSD). Dia juga meminta supaya penataan lahan seluas empat hektare ini selesai sebelum akhir tahun 2016, sehingga saat perayaan malam tahun baru nanti, bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.

"Harus selesai sebelum lewat tanggal 31 Desember," ujarnya.

Tidak ada kompensasi khusus yang akan diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas bantuan CSR ini, namun perusahaan diperbolehkan memasang plang nama di kawasan yang ditata ini.

Direktur Pelaksana PT BSD, Dhony Rahajoe mengatakan, hitungan Rp 20 miliar diperkirakan untuk membangunan RTH yang dilengkapi dengan taman, monumen, jalur joging, jalur sepeda, skatepark, amphitheater, musala, lampu taman, jalan, kios, taman bermain anak, outdoor fitnes, toilet, sound system, serta penyediaan utilitas.

"Sekarang masih dihitung anggarannya. Tapi kira-kira sampai Rp 20 miliar," kata Dhony Rahajoe.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja