Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 12:05 WIB | Minggu, 10 Juli 2016

Dapat Ancaman, Mabes Kepolisian Dallas Tingkatkan Penjagaan

Ilustrasi. Penyanyi rap Snoop Dogg diwawancarai oleh media di Los Angeles, California pada 8 Juli 2016 saat Snoop dan penyanyi rap lainnya The Game memimpin demonstrasi damai di markas pusat kepolisian saat berlangsungnya upacara kelulusan bagi polisi baru yang mereka sebut sebagai upaya untuk mendukung persatuan pascapenembakan fatal polisi di Dallas. (Foto: AFP)

DALLAS, SATUHARAPAN.COM – Markas besar kepolisian Dallas dan jalan-jalan di sekitarnya dijaga ketat, sementara tim reaksi cepat polisi (SWAT) dikerahkan pada hari Sabtu (9/7) setelah pihak berwenang menerima ancaman terhadap para polisi di seluruh kota.

Namun, para pejabat mengatakan mereka tidak menemukan "orang yang mencurigakan".

Ancaman muncul saat kota tersebut diliputi ketegangan setelah penembakan maut pada Kamis (7/7) malam oleh seorang veteran Angkatan Darat Amerika Serikat, yang menewaskan lima polisi Dallas.

Kepolisian mengatakan di Twitter bahwa "dengan penuh kehati-hatian, para petugas menyisir garasi untuk mencari orang yang dicurigai." Polisi mengatakan mereka menggunakan senapan untuk mendobrak sebuah pintu yang terkunci saat pencarian.

Sebelum polisi menyatakan "semuanya aman," para anggota tim SWAT yang menggunakan pakaian pelindung dan dilengkapi senjata api terus menyisir bangunan berlantai tiga itu.

Kepolisian mengatakan markas besar tidak secara resmi ditutup kendati sebelumnya laporan-laporan media mengarah pada kemungkinan tersebut.

Namun, semua jalan yang mengeliling markas dipasangi barikade dan kendaraan tidak diperbolehkan memasuki area tersebut, kata seorang saksi mata kepada Reuters.

"Departemen Kepolisian Dallas menerima ancaman dari orang tak dikenal yang ditujukan kepada para penegak hukum di seluruh kota dan telah mengambil langkah-langkah pencegahan untuk memperketat keamanan," kata kepolisian Dallas dalam pernyataan yang disampaikan melalui surat elektronik.

Sebelum mulai menyisir garasi, para petugas mendorong mundur para wartawan dan juru kamera yang bergerombol di luar markas besar kepolisian, yang berada di pusat kota Texas, itu setelah ada laporan awal mengenai penutupan markas. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home