Dapil Gorontalo: Dua Mantan Gubernur Meramaikan DCT
GORONTALO, SATUHARAPAN.COM – Daerah pemilihan (Dapil) Gorontalo hanya mencantumkan satu nama anggota legislatif terpilih Pemilu 2009-nya ke dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2014, yakni Roem Karno. Karena dua nama lainnya, AW Thalib dan Kasma Bouty dipastikan tidak turun dalam DCT DPR-RI Dapil Gorontalo Pemilu 2014. Namun, hal tersebut tidak membuat Dapil Gorontalo kehilangan sosok ternama, karena dua mantan Gubernur Gorontalo, Fadel Muhammad dan Gusnar Ismail, akan meramaikan perebutan kursi di sana.
Fadel Muhammad adalah Gubernur Gorontalo dua periode, sejak 2001, namun saat menjalani periode keduanya sebagai Gubernur Gorontalo, tepatnya 2009, ia diangkat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
Padahal, pada pencalonannya kembali sebagai Gubernur Gorontalo, pada 2006, ia berhasil meraih 81 persen suara rakyat Gorontalo. Kini, Fadel Muhammad menempati nomor urut satu DCT Golkar Dapil Gorontalo Pemilu 2014.
Gusnar Ismail merupakan Gubernur Gorontalo yang menggantikan posisi Fadel Muhammad. Menjadi Gubernur Gorontalo selama 27 bulan, merupakan modal tersendiri bagi Gusnar Ismail untuk maju sebagai caleg DPR-RI Dapil Gorontalo melalui Partai Demokrat.
Hanya Satu Petahana
Dari tiga anggota legislatif terpilih Pemilu 2009 dipastikan hanya satu dari mereka yang kembali turun sebagai caleg DPR-RI Dapil Gorontalo, yakni Roem Karno. Pada pemilu 2009, politisi Golkar ini berhasil berhasil meraup 68.812 suara. Hal ini menjadi perolehan tertinggi dibanding dua anggota legislatif terpilih lainnya.
Sementara itu, dua anggota legislatif terpilih Pemilu 2009, AW Thalib dan Kasma Bouty, dipastikan tidak kembali menghiasi DCT Caleg DPR-RI Dapil Gorontalo Pemilu 2014. AW Thalib kini mencatumkan namanya dalam DCT Caleg DPRD Kota Gorontalo melalui PPP, sedangkan Kasma Bouty (Demokrat) memilih untuk tidak mengambil bagian kembali di Pemilu 2014 ini.
Harga Satu Kursi 267.635 Suara
Tiga kursi Dapil Gorontalo akan diperebutkan 36 Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR-RI. Artinya, bila ingin menjadi salah satu wakil rakyat Gorontalo di DPR-RI, setiap caleg wajib memiliki sekitar 267.635 suara, yang nilai tepatnya sendiri akan ditetapkan setelah semua suara sah sudah diketahui. Itu pun dengan syarat, partainya lolos parliamentary threshold sebesar 3,5 persen.
Daerah pemilihan Gorontalo meliputi Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolangom, dan Kabupaten Pahuwato, dengan jumlah pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap yang ditetapkan pada 4 November lalu untuk Dapil Gorontalo, yakni 802.905 orang. Jumlah itu terdiri atas 400.112 calon pemilih laki-laki dan 402.793 calon pemilih perempuan, yang tersebar di 2.322 tempat pemungutan suara di 77 kecamatan.
Daftar Caleg DPR-RI Dapil Gorontalo Pemilu 2014
Partai Nasional Demokrat: Makmun Djaafara, Hamdan Olii, Indriani Dunda
Partai Kebangkitan Bangsa: Mohamad Thamrin Usman, Sri Senandung Amac, Windy Wahyuni
Partai Keadilan Sejahtera: Agus SP Otto, Asriyati Nadjamuddin, Hamid A Luawo
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan: Ishak Liputo, Mohammad Firmansyah, Asmaulhusna Adam
Partai Golongan Karya: Fadel Muhammad, Roem Kono, Trulyanti Sutrasno
Partai Gerakan Indonesia Raya: Elnino M Husein Mohi, Tomy Ishak, Marlina Nairan
Partai Demokrat: Gusnar Ismail, Aman Hiola, Nawira Syarif Djibran
Partai Amanat Nasional: Ruliyanti Katilie, Lola Mayulu Junus, Naufal Dunggio
Partai Persatuan Pembangunan: Muhallim Djafar Litty, Ridwan Monoarfa, Shanty Rovaydha N Harun
Partai Hati Nurani Rakyat: Djafar Badjeber, Isnatalya Makarawo, Adrian Maelite
Partai Bulan Bintang: Sarinandhe Djibran, Zulkifli Nadjamudin, Waffiq Aziizah
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia: Kevin Geovanni A, Nuraini, Hasanuddin (kpu.go.id/wikipedia)
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...