Dapil Jatim V: Tiada Lagi Nama Luthfi Hasan Ishaaq
JAWA TIMUR, SATUHARAPAN,COM – Daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur (Jatim) V merupakan daerah Luthfi Hasan Ishaaq terpilih menjadi anggota DPR-RI pada Pemilu 2009. Luthfi meraih 29.819 suara dari total 327.197 suara sah di Dapil Jatim V. Kini nama terdakwa kasus suap impor daging sapi tersebut tidak lagi menghiasi Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2014.
Namun, anggota DPR-RI Pergantian Antar-Waktu (PAW) Luthfi Hasan Ishaaq tetap menghiasi DCT Dapil Jatim V, yakni Budiyanto. Alumnus S2 Teknik Nuklir Institut Teknologi Tokyo, Jepang pada 1997 itu, berada pada nomor urut dua.
Sementara itu, anggota legislatif terpilih Dapil Jatim V lainnya masih terlihat mengisi DCT Pemilu 2014 dapil ini. Dari delapan wakil rakyat Jatim V Pemilu 2009, ada lima nama yang kembali turun atau berstatus petahana, selain Budiyanto (PKS). Mereka adalah Nurhayati Ali Assegaf dan Pieter C Zulkifli (Demokrat), Sayed Muhammad Muliady (PDIP), Ali Maschan Moesa (PKB), dan Endang Agustini (Golkar).
Sedangkan, anggota legislatif terpilih yang tidak turun kembali selain Luthfi Hasan Ishaaq yang tersandung kasus korupsi itu adalah Topane Gayus Lumbuun dan Sri Rahayu, keduanya dari PDIP, serta Djamal Aziz dari Hanura.
Peraih Suara Terbanyak Tidak Turun
Gayus Lumbuun terpilih menjadi Hakim Agung pada 2011, dan PAW-nya sudah dipastikan turun kembali, yakni Sayed Muhammad Muliady. Sementara itu, peraih suara terbanyak Dapil Jatim V Pemilu 2009, Sri Rahayu, tidak kembali maju sebagai caleg, dan ini diperkirakan karena pada 2013 ia terdaftar sebagai Calon Wali Kota Malang, sehingga tidak bisa didaftarkan sebagai caleg. Pada Pemilu 2009, Sri Rahayu sukses meraup 73.612 suara.
Sedangkan Djamal Aziz pindah ke Dapil Jatim III pada Pemilu 2014, dengan tujuan memenangkan kursi bagi Hanura yang pada Pemilu 2009 gagal meraih kursi Jatim III.
Putra Orang Ternama
Nama Kresna Dewanata juga masuk sebagai caleg DPR-RI Dapil Jatim V Pemilu 2014 melalui Partai Nasdem. Ia adalah putra Bupati Malang saat ini, Rendra Kresna. Selain itu, terdapat juga nama Moreno Soeprapto, pembalap mobil nasional ini merupakan putra Tinton Soeprapto, yang juga pembalap mobil nasional dekade 70-an. Kini Moreno menjadi salah satu caleg Gerindra Dapil Jatim V.
Pada Pemilu 2014 ini terdapat dua nama baru pengisi DCT Dapil Jatim V yang patut diperhitungkan oleh caleg lainnya, termasuk petahana. Kedua nama tersebut adalah Achmad Basarah (PDIP) dan Abdul Rachman (PKB).
Dua Nama Baru Patut Diperhitungkan
Achmad Basarah merupakan anggota DPR-RI 2009-2014. Ia terpilih mewakili Dapil Jatim III melalui PDIP pada Pemilu 2009. Kini, tetap melalui PDIP, Basarah menjadi caleg Dapil Jatim V.
Sedangkan Abdul Rachman adalah anggota DPRD Kota Malang dua periode (2004-2009 dan 2009-2014). Menurut informasi yang didapat satuharapan.com, Abdul Rachman merupakan peraih suara terbanyak di seluruh Indonesia sebagai caleg untuk tingkat kota/kabupaten. Ia meraih 18.120 suara. Padahal ia hanya membutuhkan 8.000 suara untuk menempati kursi DPRD Kota Malang.
Satu Kursi Nilainya 340.239 Suara
Menurut penelusuran satuharapan.com, delapan kursi di daerah pemilihan ini bakal diperebutkan 95 calon anggota legislatif (caleg) DPR-RI. Artinya, bila ingin menjadi menjadi salah satu wakil rakyat Jabar VI di DPR-RI, setiap caleg wajib memiliki sekitar 340.239 suara, yang nilai tepatnya sendiri akan ditetapkan setelah semua suara sah sudah diketahui. Itu pun dengan syarat, partainya lolos parliamentary threshold sebesar 3,5 persen.
Daerah pemilihan Jatim V meliputi Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang, dengan jumlah pemilih yang tercatat dalam DPT yang ditetapkan pada 4 November lalu untuk Dapil Jatim V, yakni 2.721.239 orang. Jumlah itu terdiri atas 1.349.488 calon pemilih laki-laki dan 1.372.425 calon pemilih perempuan, yang tersebar di 6.512 tempat pemungutan suara di 41 kecamatan.
Daftar Caleg Dapil Jatim V Pemilu 2014
Partai Nasional Demokrat: Kresna Dewanata Phrosakh, Nuriswari Dwidjoseputro, Kridawati Sadhara, Ratih Puspowati, Jeffry J Wurangian, Tuti Suryani, Suyanto, Nurahman Joko Wiryanu
Partai Kebangkitan Bangsa: Lathifah Shohib, Hasanudin Wahid, Ali Maschan Moesa, Abdul Rahman, Titik Musudah, Muhammad Muzair, Arief Wahyudi, Nuraini
Partai Keadilan Sejahtera: Jamal Lulail Yunus, Budiyanto, Agustina Nurul Hidayati, Titu Murbaintoro, Ali Muchtar, Yasmin, Ahmadi, Pindrawati
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan: Ahmad Basarah, Sayed Muhammad Muliady, Tantri Bararor, Andrias Eddy Susetyo, Ansel Alaman, Sri Wahyuningsih, Andaru Satnyoto, Pratiwi
Partai Golongan Karya: Ridwan Hisjam, Endang Agustini, Tyas Indyah Iskandar, Johanes Widjajanto Nurworo, Supartono, Ummi Azizah Rachmawati, Adum Dasuki, M Haris Subagio
Partai Gerakan Indonesia Raya: Moreno Soeprapto, Grace Rosaline Octavianus, Arina Nurfinnahary, Imam Zuhdi, Nurul Yakin Ishaq, Kusuma Retno Rahayoni, Heru Herlambang, Eddy Sukaton Saputra
Partai Demokrat: Nurhayati Ali Assegaf, Pieter C Zulkifli, Imron Rosyadi Hamid, RM Moch. Bintang D Prabowo, Ariyana Wahidah, Sofyan Said, Ertin Prilawati, Fikri Yusak
Partai Amanat Nasional: Wahyuni Refi SB, Totok Daryanto, Rachmat Tri Fahmi, Muhamad Nur, Fathorhahman Fadli, Richyani Swanghayu Pitri, Muhammad Rifqi, Farida Chaeroni
Partai Persatuan Pembangunan: Didik Soewandi, Dahlan Tamrin, Siti Fatimah, A Rachman Nasution, Ainul Yakin, Corrie Faddiny, Iskandar Zulkarnain, Farah Dini
Partai Hati Nurani Rakyat: Indah Sri Milawati, Taufik Iman Santoso, Hasanudin A Latif, Abdul Mujib Syadzili, Harahap Mas’ud, Siti Nofanty Faizal, Hermansyah C.S Sudari, Hendarwinny
Partai Bulan Bintang: Mohammad Masduki, Rahniz Fauri, Marlin Wibowo, Mohammad Cakrawala, Suslam Pratamaningtyas, Indah Handiani, Ibnu Mas’ud
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia: Bambang Susianto, Agus Wahyudi, Dwi Minartini, Taufik Hidayat, Frida Meisje Leong, Alfonsus Dorus Anamofa, Diba Anggraini Aris, Aris Eko Sedijono (kpu.go.id/wikipedia)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...