Darmin Serahkan Sertifikat ISPO kepada 35 Perusahaan Sawit
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, menyerahkan sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) kepada 35 perusahaan perkebunan kelapa sawit.
"Sertifikat ISPO adalah standar yang telah kami sepakati untuk menjadi standar yang memiliki kredibilitas, dihormati dan diterima secara internasional," kata dia di Jakarta pada hari Rabu (3/8).
Menurut dia, legalitas dari ISPO bila ditingkatkan sebagai bentuk penguatan kebijakan dan dukung kelembagaan dapat meyakinkan negara tujuan ekspor bahwa komoditas minyak sawit mentah mementingkan aspek keberlangsungan (sustainability) dan ramah lingkungan.
"Dengan diserahkan 35 sertifikat ISPO tersebut, total perusahaan yang sudah mengantongi sertifikat ISPO sebanyak 184 perusahaan perkebunan kelapa sawit," kata dia.
Senada dengan Darmin, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Gamal Nasir mengatakan Indonesia sangat berkepentingan untuk membangun dan memperkuat industri minyak sawit, apalagi negara telah menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar dunia.
Karena itu, seluruh pemangku kepentingan industri kelapa sawit baik swasta maupun pemerintah bersama Lembaga Swadaya Masyarakat berkoordinasi agar legalitas penguatan ISPO ditingkatkan, sehingga kredibilitasnya lebih tinggi.
"Berdasarkan masukan dari seminar dan Focus Group Discussion, kami mengusulkan agar ISPO statusnya dinaikkan dari peraturan menteri menjadi peraturan presiden," kata dia.
Dia menambahkan hingga akhir tahun ada 200 perusahaan yang ditargetkan memperoleh sertifikat ISPO, untuk menandakan perusahaan tersebut telah menjalankan proses produksinya dengan memperhatikan keseimbangan alam, sosial dan ekonomi masyarakat. (Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...