Data Stok Turun, Harga Minyak Dunia Meroket
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Harga minyak dunia mencetak posisi tertinggi baru 2015 pada Kamis (7/5) dini hari WIB, setelah data mingguan menunjukkan stok minyak mentah komersial AS secara tak terduga turun untuk kali pertama dalam empat bulan terakhir.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, bertambah 53 sen menjadi ditutup pada 60,93 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, tingkat tertinggi sejak awal Desember.
Minyak mentah Brent North Sea untuk Juni, patokan Eropa, menetap di 67,77 dolar AS per barel di London, naik 25 sen dari Selasa dan juga merupakan tingkat tertinggi sejauh tahun ini.
WTI, yang telah melonjak lebih dari dua dolar AS pada awal perdagangan, memasangkan keuntungan tajam setelah Departemen Energi AS melaporkan penurunan pertama dalam stok minyak mentah komersial dalam 16 minggu terakhir.
"Ini adalah membeli rumor, menjual fakta," kata Matt Smith dari Schneider Electric, seperti tertuang di bloomberg, Kamis (7/5) dini hari WIB yang mencatat laporan American Petroleum Institute pada Selasa sudah menunjukkan penarikan dalam persediaan.
"Kami sudah reli 50 persen pada WTI sejak terendah Maret dan 30 persen pada Brent, sehingga tidak mengherankan kami berjalan sedikit ketinggalan,” Matt menambahkan.
Stok minyak mentah AS jatuh 3,9 juta barel dalam pekan yang berakhir 1 Mei. Para analis telah memperkirakan untuk peningkatan 1,5 juta barel, menurut sebuah jajak pendapat Bloomberg News. (Ant).
Editor : Eben Ezer Siadari
Bangladesh Minta Interpol Bantu Tangkap Mantan PM Sheikh Has...
DHAKA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah pengadilan khusus di Bangladesh pada hari Selasa (12/11) meminta organ...