David Beckham Curhat Tak Seorang Pun Anak Laki-lakinya Main Bola
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Sepanjang hidupnya, David Beckham telah bermain untuk Manchester United, Preston North End, Real Madrid, Milan, LA Galaxy, Paris Saint-Germain, dan tim nasional Inggris sepanjang karier olahraganya. Namun, dalam wawancara “The Graham Norton Show” yang ditayangkan BBC One 11 Mei malam, ia “curhat”, mengaku “sedih” tidak seorang pun anak laki-lakinya mengikuti jejaknya bermain sepak bola.
Tiga anak laki-lakinya, Brooklyn, 19, Romeo, 15, dan Cruz, 13, memilih bidang lain. Bintang sepak bola pensiunan berusia 43 tahun itu kini berharap putrinya, Harper, enam tahun, memilih bidang olahraga secara profesional, untuk mewujudkan mimpi ada yang mengikuti jejaknya.
“Harper bermain setiap hari Minggu dan menyukainya. Anak-anak laki-laki tidak lagi bermain bola. Sedih juga rasanya. Mereka memiliki bakat di bidang olahraga, tapi itu terutama menonjol dalam diri Harper sekarang. Saya menjadi sangat antusias ketika menontonnya,” katanya, seperti dilansir femalefirst.co.uk.
Suatu saat ketika berkesempatan menonton, ia melihat seorang anak laki-laki berlari membawa bola ke arah Harper. “Saya berpikir cepat bagaimana harus bereaksi ketika semua orang tua mengawasi saya. Apakah saya harus bertindak seperti Duta UNICEF, atau apakah saya bertindak seperti ayah Harper? Pada akhirnya, saya membiarkan semua terjadi apa adanya!”
Meskipun ketiga anak laki-lakinya tidak memiliki kecintaan yang sama dengannya untuk sepak bola, mereka mempunyai prestasi di bidang lain. Brooklyn, saat ini sedang belajar fotografi di Parsons School of Design di New York City dan bermimpi menjadi fotografer andal.
Romeo tampaknya mengikuti jejak ibunya, Victoria Beckham, penyanyi yang berubah haluan menjadi perancang busana terkenal. Romeo melirik bidang fashion, dan bahkan secara teratur diminta untuk menjadi model kampanye untuk koleksi terbaru sebuah rumah mode.
Sementara itu, Cruz, berencana untuk masuk ke industri musik setelah sekolah. Remaja itu mengejutkan dunia dua tahun lalu ketika merilis single debutnya If Every Day is Christmas, pada usia 11 tahunnya, yang hasilnya untuk amal pemuda di Inggris.
Namun, anak-anak - yang berbasis di London dengan ibu mereka Victoria - mungkin harus bekerja keras untuk mencapai tujuan mereka, tanpa sering-sering didampingi ayah mereka. Ayah mereka yang terkenal, menghabiskan banyak waktu di AS saat ini, dalam kaitan meluncurkan tim sepak bola di Miami.
Editor : Sotyati
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...