David Bowie Dominasi Daftar Album Laris 2016

SATUHARAPAN.COM - Kematian ikon musik David Bowie pada bulan Januari lalu ternyata malah mendongkrak penjualan rekamannya.

David Bowie mendominasi daftar penjualan album tertinggi 2016 sampai sejauh ini, dengan tiga karya rekamannya diklaim berhasil menembus daftar 10 album terlaris. Angka penjualan album David Bowie menempati peringkat kedua setelah album Adele.

Catatan OfficialCharts.com juga menunjukkan penjualan album tertinggi sepanjang 2015, 25, milik Adele, masih bertahan sebagai album paling laris 2016 ini.

Memasuki April 2016 ini, seperti ditulis Stephanie Chase dari contactmusic.com, angka penjualan album 25 menyentuh angka 406.000, fisik, digital, ataupun streaming. Tahun lalu, album 25 yang dirilis pada bulan November, terjual 2,49 juta kopi. Dengan adanya penambahan penjualan pada 2016 ini, berarti album Adele mendekati angka penjualan 3 juta.

Album David Bowie berada di urutan kedua. Blackstar, yang dirilis hanya beberapa hari sebelum kematiannya pada bulan Januari, sampai sejauh ini telah terjual 345.000, dari penjualan gabungan. Top 10 juga mencakup dua album Bowie yang lain, Best of Bowie (2002) di urutan keempat, dan Nothing Has Changed - The Very Best Of di urutan ke-10.

Dalam daftar berikut, masih ada tiga lagi album Bowie, mulai dari album klasiknya Hunky Dory di urutan 22, The Rise And Fall Of Ziggy Stardust And The Spiders From Mars di urutan ke-24, dan Aladdin Sane pada urutan ke-38.

Album terlaris ketiga tahun ini adalah Purpose, milik Justin Bieber, dengan 269.000 penjualan gabungan.

Album laris yang menempati daftar berikut adalah album Jess Glynne, I Cry When I Laugh, diikuti Coldplay, melalui A Head Full Of Dreams, Elvis Presley (If I Can Dream), James Bay (Chaos And The Calm), dan Little Mix (Get Weird).

Editor : Sotyati