David Cameron Mengundurkan Diri dari Parlemen
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Mantan Perdana Menteri Inggris David Cameron telah mengundurkan diri dari Majelis Rendah, katanya kepada stasiun penyiaran ITV di dalam sebuah wawancara pada Senin (12/09).
Cameron mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri pada Juni, beberapa jam setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa dalam sebuah referendum tempat dia mengampanyekan Inggris bertahan di Uni Eropa.
"Dalam pandangan saya, dalam politik modern, dengan pengunduran diri saya, sulit rasanya menjadi seorang backbencher (anggota parlemen yang tidak memegang posisi resmi di pemerintahan) yang tepat sebagai mantan Perdana Menteri," kata Cameron kepada ITV.
"Saya merasa semua yang Anda lakukan akan menjadi gangguan dan pengalihan besar dari apa yang pemerintah perlu lalukan untuk negara kita."
Pengunduran diri Cameron dari parlemen terlalu cepat -- mantan perdana menteri biasanya tetap berada di parlemen selama beberapa tahun setelah resmi meninggalkan Downing Street.
Cameron yang telah berusia 49 tahun itu menambahkan dia tidak ingin menjadi ‘pengganggu’ bagi Perdana Menteri Theresa May.
Menurut dia, May telah ‘keluar dari awal krisis’, namun dia juga memuji May telah melakukan perubahan besar pada reformasi sosial. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...