De Boer Mundur sebagai Pelatih Tim Nasional Belanda
Ini dampak tekanan setelah kekalahan 2-0 dengan Ceko pada pertandingan babak 16 besar Piala Eropa.
DEN HAAG, SATUHARAPAN.COM-Frank de Boer mengundurkan diri sebagai pelatih Belanda pada hari Selasa (29/6) setelah tim tersebut tersingkir dari Kejuaraan Eropa.
Belanda kalah dari Republik Ceko 2-0 pada hari Minggu (27/6) di babak 16 besar setelah memenangkan tiga pertandingan grup pertama mereka di Euro 2020. De Boer dan federasi sepak bola Belanda telah menetapkan target untuk mencapai setidaknya perempat final.
“Saya telah memutuskan untuk tidak melanjutkan sebagai pelatih nasional,” kata De Boer dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh federasi. "Tujuannya tidak tercapai, itu jelas."
De Boer menghadapi kritik keras setelah kalah dari Ceko karena keputusannya untuk meninggalkan formasi tradisional Belanda yang terdiri dari empat bek, tiga gelandang dan tiga penyerang.
De Boer baru menjabat pada September tahun lalu. Dia mengambil alih dari Ronald Koeman setelah dia pergi untuk bergabung dengan Barcelona.
De Boer mengatakan tekanan padanya sejak kekalahan telah meningkat "dan itu bukan situasi yang sehat bagi saya atau skuad" saat bersiap untuk melanjutkan kualifikasi Piala Dunia tahun depan. Belanda akan bermain di Norwegia pada 1 September di Oslo.
De Boer ditunjuk untuk pekerjaan Belanda sekitar dua bulan setelah ia meninggalkan Atlanta United menyusul awal yang buruk, dengan tim kehilangan semua tiga pertandingan. De Boer memiliki awal yang sukses untuk karir manajemennya di Ajax, memenangkan empat gelar liga berturut-turut dari tahun 2011-14.
Tapi dia dipecat pada tahun 2016 setelah hanya 85 hari melatih Inter Milan dan hanya bertahan 10 pekan di Crystal Palace pada tahun 2017 sebelum digulingkan setelah tim kehilangan empat pertandingan pertama Liga Premier tanpa mencetak gol.
Belum ada pengganti De Boer yang segera diumumkan untuk menjadi pelatih tim nasional Belanda.(AP)
Editor : Sabar Subekti
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...