Debby Kurang Puas, Kalah Karena Telat Panas
BIRMINGHAM, SATUHARAPAN.COM – Debby Susanto, andalan bulutangkis ganda campuran Indonesia menyesali kekalahan karena dia dan rekannya Praveen Jordan bersemangat di saat yang tidak tepat di semi final All England 2015.
"Kami kurang puas dengan permainan hari ini, kami telat panasnya. Di set pertama saja kami baru bisa bersemangat saat ketinggalan 11-20. Jadinya sudah susah mengejar lagi," kata Debby di Barclaycard Arena, Birmingham, Sabtu (7/3) seusai dia dan Praveen kalah dari pasangan Tiongkok, Zhang Nan dan Zhao Yunlei 15-21, dan 10-21.
"Hari ini permainan saya kurang 'keluar'. Dari set pertama sudah ditekan duluan sama Zhang/Zhao. Selanjutnya pengen nyoba-nyoba tetap tertekan terus," kata Praveen.
Di set pertama, Praveen/Debby tertinggal 4-8 dan kemudian menjauh 11-20. Keduanya sempat memperlihatkan indikasi kebangkitan dan menipiskan ketinggalan jadi 15-21.
Praveen/Debby juga belum bisa meredam lawan di set kedua. Tertinggal 8-11 pada saat interval, keduanya akhirnya harus mengakui keunggulan Zhang/Zhao. Hasil itu membuat Praveen/Debby belum bisa sekali pun menang atas Zhang/Zhao dari tiga pertemuan.
"Kami sudah beberapa kali bertemu dengan mereka. Di pertandingan hari ini kami merasa, harusnya bisa lebih baik. Tapi ternyata kami terus mendapat tekanan di lapangan. Kaki saya juga di awal terasa lambat untuk memulai," Praveen menambahkan.
"Terus terang kami tidak puas dengan hasil hari ini. Tapi apapun itu tetap kami syukuri. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi," tegas Debby. (badmintonindonesia.org).
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...