Dede Liu Tidak Permasalahkan Tidak Ada Catur di Asian Games 2014

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – International Master, Dede Liu, pecatur andalan Indonesia dan Provinsi DKI Jakarta pada Minggu (9/2) tidak mempermasalahkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang tidak memasukkan cabang olahraga (cabor) catur ke dalam Pemusatan pelatihan nasional (Pelatnas) untuk Asian Games 2014.

“Tidak masalah sih (cabor catur tidak dipertandingkan), karena kalau menurut saya kebijakan tuan rumah,” kata Dede Liu kepada satuharapan.com.

Dede menilai cabor catur dapat mengharumkan nama bangsa dan berprestasi di mana saja, tanpa harus ajang tertentu.

“Kita tahu Korea itu di (cabor) catur memang prestasinya nggak ada. Kita sih nggak masalah kalau catur tidak ke Asian Games,” lanjut Dede.

Cabang olahraga catur Indonesia pernah menorehkan prestasi pada Asian Indoor Games 2007 yang waktu itu diselenggarakan di Makao, pada 2007 dimana WGM Irene Kharisma Sukandar meraih medali perunggu, selanjutnya pada Asian Indoor Games 2013 cabor catur meraih prestasi lebih baik, dimana pada nomor catur kilat beregu yang didukung antara lain oleh GM Susanto Megaranto, Hamdani Rudin, WGM Irene Kharisma Sukandar, WGM Medina Warda Aulia, dan WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite berhasil meraih medali perunggu.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum I KONI Suwarno, Kamis, 16 Januari, menyebutkan sejumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan di arena Asian Games 2014, di Incheon, Korea Selatan. Suwarno mengharapkan seluruh cabang olahraga tersebut memulai pelatihan terpusat nasional (pelatnas) pada 1 Februari 2014.

Cabang olahraga itu, menurut Suwarno, antara lain panahan, balap sepeda, karate, atletik, renang, dayung, angkat besi, boling, voli pantai, tinju, gulat, bulutangkis, equestrian, senam, anggar, sepakbola, tenis, wushu, anggar, dan judo.

Suwarno mengatakan cabang olahraga yang diberangkatkan ke Asian Games 2014 itu berpatokan pada multievent sebelumnya, Asian Games 2010 di Guangzhou, China. Indonesia saat itu mengirimkan atlet dari 18 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Editor : Bayu Probo