Dedeh Erawati Rebut Medali Emas Ke-18
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelari putri Provinsi DKI Jakarta Dedeh Erawati menginginkan hasil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2015 lebih baik dari SEA Games 2015.
"Ini adalah emas ke-18 saya di Kejuaraan Nasional Atletik. Saya ingin hasil dalam Kejurnas 2015 ini lebih baik dibanding SEA Games 2015," kata Dedeh setelah dia sukses menyabet medali emas nomor lari gawang 100 meter putri Kejurnas Atletik 2015, di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta, hari Kamis (3/9)
Dedeh memenangi medali emas dengan catatan waktu 13,46 detik sekaligus lolos kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016. Saat dia berlaga pada SEA Games 2015 di Singapura ia mencatat waktu 13,61 detik di nomor yang sama.
Meskipun meraih catatan waktu lebih baik dalam Kejurnas 2015 dibanding SEA Games 2015, Dedeh belum memecahkan rekor nomor lari gawang putri 100 meter yang juga dipegangnya dengan waktu 13,18 detik pada Kejurnas Atletik 2012.
Dedeh mengatakan perlombaan nomor lari gawang 100 meter memerlukan kemampuan teknik lompatan selain kecepatan berlari.
"Atletik itu tidak terbatas usia. Semakin banyak berlatih semakin tahu teknik lompatan gawang," kata Dedeh tentang kemampuannya memimpin perlombaan nomor gawang dari atlet-atlet yang lebih muda darinya. Dalam Kejurnas Atletik 2015, atlet putri Nusa Tenggara Barat Rohani menyabet medali perak dalam nomor lari gawang putri 100 meter dengan catatan waktu 14,72 detik. Pada urutan ketiga, atlet Sulawesi Utara Agustine Bawele menyabet medali perunggu dengan catatan waktu 14,75 detik.
Kontingen Jawa Timur Teratas Klasemen Sementara
Kontingen Jawa Timur memimpin sementara perolehan medali Kejuaraan Nasional Atletik 2015 di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta.
Sampai Kamis (3/9), Provinsi Jawa Timur menambah perolehan dua medali emas pada nomor perlombaan lempar cakram putra atas nama Hermanto dan nomor lompat jangkit putra atas nama Juprianto.
Pada urutan kedua, kontingen DKI Jakarta langsung mencetak empat medali emas yaitu pada nomor perlombaan lompat galah putri atas nama Jelita Nara Idea, lempar martil putri atas nama Rose Herlinda, lari gawang putri 100 meter atas nama Dedeh Erawati, dan Sapta Lomba putri atas nama Emilia Nova.
Kontingen Jawa Barat yang menempati urutan ketiga hanya menambah satu medali emas yaitu pada nomor lari 1.500 putra atas nama Abdul Haris dan kontingen Jawa Tengah yang menempati urutan keempat tidak menambah pundi-pundi emas.
Kemudian pada urutan kelima, kontingen Sumatera Selatan meraih dua medali emas yaitu pada nomor lari gawang putra 110 meter atas nama Rio Maholtra dan nomor lari 400 meter putri atas nama Sri Mayasari. (Ant).
Editor : Eben E. Siadari
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...