Loading...
FOTO
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 18:15 WIB | Sabtu, 03 Januari 2015

Delapan Jenazah Tiba di RSUD Imanuddin

Delapan Jenazah Tiba di RSUD Imanuddin
Sejumlah anggota PMI berada di antara sejumlah peti jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, di dalam pesawat CN295 TNI AU, sesaat sebelum start engine untuk terbang menuju Surabaya, di Lanud TNI AU Iskandar Pangkalan Bun Kalteng, Jumat (2/1). Sebanyak 10 jenazah diterbangkan ke Surabaya, untuk dilakukan identifikasi oleh Tim DVI Polri di RS Bhayangkara Polda Jatim. (Foto-foto: Antara)
Delapan Jenazah Tiba di RSUD Imanuddin
Wali kota Palembang Harnojoyo (kiri) dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekky mendampingi keluarga Pramugari AirAsia QZ8510 Khairunisa Haidar Fauzi saat penyerahan jenazah di kediaman orang tuanya di Pipa Reja, Kemuning, Palembang, Jumat (2/1). Jenazah Khairunisa diserahkan langsung oleh CEO AirAsia Tony Fernandes dan dimakamkan malam itu juga di pemakaman keluarga di Kawasan Bukit kecil Palembang.
Delapan Jenazah Tiba di RSUD Imanuddin
Sejumlah anggota yayasan kemanusiaan Buddha Tzu Chi melakukan sembahyang di depan jenazah Grayson Herbert Linaksita yang merupakan korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 ketika disemayamkan di rumah duka Adi Jasa, Surabaya, Jatim, Jumat (2/1). Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim berhasil mengidentifikasi empat korban dari jatuh nya pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura pada Desember 28, 2014.

PANGKALAN BUN, SATUHARAPAN.COM - Tim gabungan kembali mengevakuasi sebanyak delapan jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501 dan kedelapan jenazah itu tiba di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Sabtu (3/1), sekitar pukul 11.00 WIB.

Kedelapan jenazah langsung dimasukkan ke Posko DVI Biddokkes Polda Kalimantan Tengah yang ada di RSUD Sultan Imanuddin untuk dilakukan identifikasi awal oleh tim dokter.

Dengan masuknya delapan jenazah ini, saat ini sudah ada 12 jenazah yang masih ada di RSUD Sultan Imanuddin. Empat jenazah sebelumnya dievakuasi pada Jumat (2/1) malam dan segera dikirim ke Surabaya.

Hingga Sabtu siang ini, sudah ada 30 jenazah yang sudah berhasil dievakuasi tim gabungan. Sebanyak 18 jenazah sudah diberangkatkan ke Surabaya.

Rusia Kirim Bantuan

Sementara para penyelam Rusia akan membantu proses pencarian dan evakuasi jenazah korban kecelakaan pesawat di perairan Selat Karimata. 

Sebelumnya Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan dua pesawat dari Rusia untuk membantu pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 telah tiba.

Dia mengatakan pada hari ketujuh pesawat Rusia akan bergabung melakukan pencarian di Selat Karimata dan sedang dalam perjalanan ke wilayah pencarian.

Salah satu pesawat, menurut dia, dapat mendarat di air sehingga memudahkan evakuasi. "Tapi dengan catatan tinggi gelombang terbatas," ujarnya. 

Pemerintah Rusia menyiapkan 70 personel dengan berbagai spesialisasi yang didukung teknologi canggih serta pesawat amfibi Beriev BE-2004C untuk mencari penumpang, puing pesawat maupun kotak hitam pesawat AirAsia QZ 8501.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Duta Besar Rusia Alexander Shilin dalam jumpa pers di posko utama pencarian pesawat AirAsia di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Sabtu sore.

"Sekarang ini personel yang kami bawa baru berjumlah 20 orang. Kami akan kembali membawa 20 orang lagi dari Jakarta sampai jumlah personelnya 70 atau 72," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, pesawat amfibi Beriev BE-2004C dapat mendarat di laut serta dilengkapi berbagai teknologi dan dapat melakukan sekitar 70 keahlian dalam mencari dan menemukan korban maupun puing-puing pesawat. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home