Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 11:30 WIB | Senin, 02 Desember 2024

Delegasi Hamas Akan Adakan Pembicaraan Gencatan Senjata di Kairo

Seorang anak laki-laki Palestina duduk di tengah kehancuran saat penduduk yang mengungsi kembali ke Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah setelah penembakan Israel di kamp tersebut berhenti pada 29 November 2024. (Foto: AFP)

KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Perwakilan Hamas akan pergi ke Kairo, Mesir pada hari Sabtu (30/11) untuk membicarakan kemungkinan gencatan senjata di Gaza, seorang pejabat di kelompok militan Palestina mengatakan kepada AFP pada hari Jumat (29/11).

“Delegasi Hamas akan pergi ke Kairo besok untuk beberapa pertemuan dengan pejabat Mesir guna membahas gagasan gencatan senjata dan kesepakatan tahanan di Jalur Gaza,” kata pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas topik tersebut.

Pengumuman itu muncul dua hari setelah gencatan senjata mulai berlaku antara Israel dan kelompok Lebanon Hizbullah, sekutu Hamas.

Amerika Serikat juga telah mengumumkan upaya diplomatik baru dengan Qatar, Turki, dan Mesir untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera yang disandera selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel yang memicu pertempuran saat ini.

Serangan terhadap Israel itu mengakibatkan kematian 1.207 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP atas angka resmi Israel.

Serangan militer balasan Israel telah menewaskan 44.363 orang di Gaza, menurut angka dari kementerian kesehatan wilayah itu, yang dianggap dapat diandalkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Sekitar 251 orang juga disandera pada 7 Oktober, dan 97 orang diyakini masih berada di Gaza, termasuk 34 orang yang menurut tentara Israel telah tewas.

Satu-satunya gencatan senjata sejauh ini, pada November 2023, adalah pembebasan sekitar 100 sandera oleh Hamas dan sekutunya dengan imbalan 240 tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir telah memimpin sejumlah upaya yang gagal sejak awal tahun untuk mencapai gencatan senjata baru dan pembebasan sandera.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Kamis bahwa sedikitnya 44.363 orang telah tewas dalam lebih dari 13 bulan perang antara Israel dan militan Palestina.

Jumlah korban tersebut termasuk 33 kematian dalam 24 jam sebelumnya, menurut kementerian, yang mengatakan 105.070 orang telah terluka di Jalur Gaza sejak perang dimulai ketika militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home