Demam PokemonGo di Tengah Konflik Palestina - Israel
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM – Demam Pokemon Go, warga Israel dan Palestina ikut terbawa euforia aplikasi game seluler seperti warga di berbagai belahan dunia lain, namun aplikasi tersebut juga menjadi ajang konflik politik.
Presiden dan militer Israel turut terpikat dengan popularitas game Pokemon Go, sementara rakyat Palestina memanfaatkan aplikasi tersebut untuk menyoroti blokade yang diberlakukan di bawah rezim pendudukan Israel. Sejak diluncurkan pada pekan lalu, Pokemon Go diserbu para pengguna dari seluruh dunia, diunduh jutaan kali dan menjadi aplikasi terpopuler di Google Play Store dan App Store.
Aplikasi gratis tersebut dibuat berdasarkan video game buatan Nintendo yang pertama kali diluncurkan 20 tahun lalu, kemudian diadaptasi dengan era Internet seluler, memungkinkan game dapat dimainkan di dunia nyata. Pokemon Go menggunakan teknologi pemetaan dan GPS di ponsel agar pengguna dapat bergerak bebas di dunia nyata untuk memburu monster-monster kartun Pokemon.
Roy Latke, managing editor situs teknologi Geektime versi bahasa Ibrani, mengatakan meski Pokemon Go belum secara resmi diluncurkan di Israel, aplikasi tersebut sangat populer.
Angkatan Laut Israel bahkan mengunggah foto para personelnya sedang menangkap Pokemon di tengah laut dengan menyertakan keterangan “Ada beberapa Pokemon yang hanya bisa ditangkap oleh kami.”
Sementara itu, Presiden Israel Reuven Rivlin mengunggah foto Pokemon berbentuk kucing di ruang rapat tempat ia menyambut para pemimpin dunia.
“Tolong panggilkan petugas keamanan,” tulis Rivlin sebagai keterangan dari foto yang ia unggah.
Rakyat Palestina memanfaatkan Pokemon Go untuk membuat pernyataan-pernyataan politik mengenai pendudukan Israel di tanah Palestina. Sebuah foto yang diunggah di media sosial Twitter menggambarkan Pikachu, Pokemon terpopuler, muncul dari reruntuhan sebuah rumah di Gaza yang hancur akibat perang dengan Israel.
Seorang warga Palestina asal Hebron di wilayah pendudukan Tepi Barat mengunggah gambar permukiman Yahudi Israel yang terlarang bagi sebagian besar warga Palestina.
“Ada Pokemon di permukiman Yahudi Israel… bagaimana saya bisa menangkapnya ” tulis warga Palestina. (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...