Demi AirAsia QZ8501, Kepala Basarnas Janji Tak Kenal Waktu

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo mengatakan tidak akan mengenal lelah dalam menyampaikan kabar terbaru mengenai pencarian korban atau apapun yang berhubungan dengan insiden pesawat AirAsia QZ8501.

“Saya tak kenal waktu untuk menyampaikan update kabar terbaru pada rekan-rekan media dan masyarakat,” kata Soelistiyo dalam jumpa pers di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu (31/12).

Di menyampaikan tim gabungan pencarian AirAsia QZ8501 kembali menemukan satu jenazah yang diduga adalah penumpang atau awak pesawat yang hilang kontak sejak Minggu (28/12).

Dengan begitu, hingga Rabu (31/12) pukul 12.06 WIB, Basarnas telah berhasil menemukan tujuh jenazah selama proses pencarian dilakukan. Soelistyo menjelaskan dari tujuh jenazah tersebut empat berjenis kelamin laki laki dan tiga perempuan.

"Kita berhasil temukan tiga (hari ini), tadi nambah satu lagi dan masih diidentifikasi," kata Soelistiyo.

Sampai dengan hari ini, Basarnas telah mengangkat tujuh jenazah yang diduga terkait AirAsia QZ8501. Tiga jenazah diangkat pada Selasa (30/12) dan empat jenazah diangkat pada hari ini Rabu (31/12).

Kepala Basarnas itu juga menjelaskan dari tujuh jenazah tersebut, enam berada di Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh dan satu di kapal Malaysia.

"Tadi, kami berusaha untuk membawa jenazah dari kapal. Tapi dua helikopter kami terpaksa kembali lagi ke Pangkalan Bun, karena cuaca buruk," kata dia.

Pihaknya terus melakukan upaya pencarian jasad korban dan bangkai pesawat tersebut.

Saat ini, proses pencarian dipersempit menjadi dua sektor yakni sektor empat dan lima yang terletak di perairan dekat Pangkalan Bun.

Terdapat 17 helikopter dan 9 pesawat yang akan dikerahkan pada hari keempat pasca jatuhnya pesawat itu.

Tim Basarnas sendiri terdiri dari berbagai satuan angkatan yakni Angkatan Udara dan Angkatan Laut.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja