Demi Kedamaian Indo Pasifik, ASEAN Tidak Berpihak pada Negara Besar Manapun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-ASEAN merangkul negara-negara besar agar bekerja sama di kawasan Indo-Pasifik melalui prinsip-prinsip utama AOIP yaitu penguatan sentralitas ASEAN, keterbukaan, inklusivitas, transparansi, non-intervensi, dan penghormatan terhadap hukum internasional
ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) merupakan salah satu dari tiga pilar Keketuaan Indonesia bersama ASEAN Matters dan Epicentrum of Growth. AOIP mendorong peran ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan sekaligus berkontribusi dalam kemajuan dan kemakmuran Indo-Pasifik.
Direktur Kerja Sama Eksternal ASEAN Kementerian Luar Negeri, Chery Sidharta, di tengah persiapan menjelang KTT ke-43 ASEAN di Jakarta tanggal 5-7 September 2023 mengatakan, “ASEAN merangkul negara-negara besar agar bekerjasama di kawasan Indo-Pasifik melalui prinsip-prinsip utama AOIP yaitu penguatan sentralitas ASEAN, keterbukaan, inklusivitas, transparansi, non-intervensi, dan penghormatan terhadap hukum internasional."
Prinsip-prinsip ini menjadi pegangan ASEAN untuk menjawab berbagai tantangan, sekaligus menunjukkan bahwa ASEAN tidak berpihak kepada negara besar manapun demi menjaga kedamaian kawasan Indo-Pasifik.
AOIP lahir pada KTT ke-34 ASEAN tahun 2019 dengan latarbelakang munculnya berbagai dinamika dan tantangan geopolitik dari berbagai negara yang berkepentingan di kawasan. ASEAN sebagai organisasi regional terbesar di Asia Tenggara memiliki peran strategis dalam menghadapi dinamika tersebut.
AOIP menjadi semakin relevan di tengah berbagai tantangan baru, seperti pemisahan ekonomi (de-coupling) antara AS dan China di berbagai lini, ramifikasi perang di Ukraina, dan kekhawatiran pembangunan kekuatan militer serta proliferasi kekuatan nuklir di sekitar kawasan.
Ke depan, AOIP juga bertujuan untuk menjaga investasi ASEAN di kawasan berupa perdamaian yang telah terjaga selama lima dekade dan menjadi landasan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran ASEAN.
Semangat ini mendorong Indonesia memajukan kerja sama di bidang-bidang prioritas AOIP selama tahun 2023, yakni maritim, ekonomi, konektivitas, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Sebagai Ketua ASEAN tahun 2023, Indonesia akan menyelenggarakan serangkaian flagship event bertema “ASEAN-Indo Pacific Forum". Rangkaian kegiatan ini diharapkan menjadi contoh implementasi konkret AOIP dan diharapkan dapat meningkatkan peran negara anggota ASEAN lainnya dalam menjadi lead driver kegiatan/proyek/inisiatif untuk implementasikan AOIP.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...