Demo Ahok, Sejumlah Jalan di Jakarta Lengang
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Beberapa ormas Islam hari Jumat (4/11) berencana melakukan aksi unjuk rasa terhadap calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama setelah salat Jumat. Beberapa ruas jalan pun akan ditutup untuk mengakomodasi jalannya unjuk rasa yang akan dihadiri oleh sekitar lebih dari 50.000 orang dari berbagai daerah.
Namun menjelang aksi unjuk rasa, sejumlah jalan tampak lengang tak seperti biasanya. Pukul 10.00 WIB ruas jalan Dewi Sartika, Otista, Kampung Melayu hingga Matraman yang biasanya masih dipadati kendaraan bermotor, tampak lebih sepi.
Rahmat Efendi, pengemudi ojek online mengatakan jalanan lebih sepi bila dibandingkan hari-hari biasa.
"Sepi (jalanan), mbak. Mungkin kantor sama sekolah ada yang diliburin. Tapi saya sih tetap ngangkut (penumpang). Soalnya tadi ada yang tanya ojek online tetap beroperasi atau enggak," kata dia kepada satuharapan.com, hari Jumat (4/11).
Hal serupa juga terjadi di daerah Cikini dan Kebon Sirih. Beberapa orang juga terlihat mengenakan pakaian putih-putih tanda ikut unjuk rasa menuntut mantan Bupati Belitung Timur itu diproses secara hukum.
Pengamanan ketat pun dilakukan oleh pihak kepolisian di sekitar Balai Kota. Sebanyak 217 personil pun dikerahkan untuk mengantisipasi jika terjadi kericuhan saat aksi unjuk rasa berlangsung.
Pemanasan
Sebelum melakukan long march dari masjid Istiqlal hingga Istana Merdeka. Beberapa kelompok yang terdiri dari puluhan hingga ratusan orang yang terbagi dalam beberapa kelompok melakukan sedikit 'pemanasan' sebelum mengikuti aksi unjuk rasa yang sebenarnya.
Pemanasan yang mereka lakukan hanya berjalan dari Tugu Tani, melewati Balai Kota DKI Jakarta lalu berputar balik di Patung Kuda Monas, Jalan Medan Merdeka Barat dan berjalan menuju masjid Istiqlal untuk salat berjamaah.
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...