Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 17:13 WIB | Selasa, 18 November 2014

Demo BBM, Arus Lalu Lintas Bogor Lumpuh

Ilustrasi. Demo terjadi di sejumlah wilayah. Dalam gambar tersebut, sejumlah aktivis yang tergabung dalam LSM Gempar juga berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM dengan memblokir jalan dan membakar ban, di perempatan Ciceri, Serang, Banten, Senin (17/11). (Foto: Antara)

BOGOR, SATUHARAPAN.COM – Demo penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh sejumlah elemen masyarakat menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Pajajaran Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (18/11) lumpuh.

Selama berjam-jam arus lalu lintas tersebut tersendat, yakni dari pukul 13.00 WIB hingga sore. Penyumbatan terjadi dari arah Ekalokasari menuju Istana Bogor, begitu juga arus sebaliknya. 

Masyarakat yang sebagian besar berasal dari kalangan mahasiswa PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) membakar ban di tengah jalan dan tidur massal di tengah jalan. Aksi itu otomatis menyebabkan arus lalu lintas tersendat. 

Demonstran semula berkumpul di depan kampus Universitas Ibnu Khaldun pagi hari. Mereka kemudian bertolak ke Tugu Kujang dan melakukan aksi bersamaan dengan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang lebih dulu mengelilingi Tugu Kujang.
Beberapa saat setelah itu, kemacetan lalu lintas menjalar ke jalan-jalan sekitar lokasi demonstrasi. 

Pada Senin (17/11) malam, Presiden Jokowi telah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi ini. Bensin premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 dan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. 

Sementara itu, pemerintah berkeyakinan negara bisa menghemat sekaligus mengalihkan dana subsidi BBM ini ke sektor produktif. Besaran dana yang bisa dihemat ini, kata Jokowi, sekitar Rp 120 triliun. (Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home