Demo Super Damai, Layanan Publik DKI Tetap Berjalan Normal
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, menyatakan meski terdapat aksi demo, aktifitas dan pelayanan publik di Ibu Kota tetap berjalan normal.
“Aktifitas Pemerintah jalan terus tidak tutup. Seluruh pelayanan publik, sekolah negeri, dinas pendidikan, dan bank berjalan normal,” ujar Sumarsono, hari Jumat (2/11) siang, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Ia mengatakan, hanya kawasan Monas yang mengalami pengecualian. Hal itu dimaksudkan agar tidak mengganggu proses salat Jumat yang dilakukan peserta demo. “Lift Monas saya suruh tutup untuk menjaga keamanan. Selain itu, agar tidak mengganggu proses doa dan zikir. Jadi prosesnya itu saja, yang lainnya berjalan seperti biasa,” katanya.
Sumarsono optimis aksi hari ini akan lebih kondusif dan damai dari sebelumnya. Ia mengaku telah turun ke jalan dan menyapa peserta aksi demo.
“Saya optimis akan berjalan aman, nyaman, tertib, dan damai. Mereka merasa sedang tidak berhadapan dengan Pemerintah, mereka hanya ingin menyampaikan aspirasi sebagai bagian dari konstitusional yang dijamin UU,” ujar Sumarsono.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menjamin pembenahan fasilitas umum, meski tidak diharapkan terdapat kerusakan fasilitas umum. Pemprov juga tidak akan memberikan sanksi kepada siapa pun dalam aksi ini.
“Saya pastikan tidak perlu ada sanksi. Sekian banyak massa siapa yang mau dikasih sanksi. Ini risiko publik dan Pemerintah yang akan mengganti semuanya. Enggak masalah itu, cuma dari awal niatnya jangan merusak saja,” katanya.
Sebelumnya, menurut data Pemprov DKI, dari aksi demo 4 November 2016 lalu terdapat sebanyak 660 kerusakan tanaman di taman kota dan enam kerusakan pintu di kawasan Monas.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...