Demonstran Anti Pemerintah Turun ke Jalanan Haiti
PORT-AU-PRINCE, SATUHARAPAN - Ribuan demonstran anti pemerintah turun ke jalanan dua kota utama di Haiti pada Senin (18/11) untuk meminta kondisi hidup yang lebih baik dan pengunduran diri Presiden Michel Martelly.
Di tengah kehadiran polisi dan penjaga perdamaian PBB, beberapa demonstran di ibu kota Port-au-Prince mengacungkan bendera Haiti sementara yang lainnya membawa piring dan sendok, menyimbolkan bahwa mereka membutuhkan makanan.
Di Cap Haitien, kota terbesar kedua negara itu, otoritas menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi serupa, menurut radio setempat.
Dalam beberapa pekan terakhir protes anti pemerintah meningkat di negara termiskin di Amerika itu, menyebabkan bentrokan antara pendukung dan penentang Martelly.
Sebelumnya pada bulan ini, demonstran oposisi dilempari batu dan ditembak oleh kelompok yang diduga pendukung presiden, dan tiga orang menderita luka tembak.
Dengan para pendukung Martelly juga berencana berkumpul di ibu kota, polisi dan misi penjaga perdamaian PBB meminta ketenangan selama akhir pekan.
Martelly sudah memperingatkan bahwa demonstrasi yang meminta pengunduran dirinya “tidak akan membantu Haiti untuk maju.(AFP/Antara)
Editor : Bayu Probo
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...