Demonstran Oposisi Thailand Menolak Akhiri Demo
BANGKOK, SATUHARAPAN.COM - Demonstran oposisi Thailand menolak untuk mengakhiri demo mereka pada Sabtu (15/2) saat polisi antihuru-hara bersiap membersihkan situs demo lain, sehari setelah sebuah operasi untuk merebut kembali markas pemerintah yang dikepung.
Pemerintah Perdana Menteri Yingluck Shinawatra sedang berusaha untuk merebut kembali bangunan-bangunan utama pemerintah setelah demo massal selama lebih dari tiga bulan yang ditujukan untuk membuat dirinya mengundurkan diri.
Sekitar 1.200 polisi akan mencoba merebut kembali kompleks pemerintah yang diduduki di Chaeng Wattana di wilayah utara ibu kota pada Sabtu, kata kepala Dewan Keamanan Nasional Paradorn Pattanatabut kepada AFP.
“Kami akan berfokus pada negosiasi,” katanya. “Saya tidak tahu apakah itu akan berhasil atau tidak. Itu bergantung pada komandan situasi.”
Pada Jumat polisi yang memakai tameng dan helm antihuru-hara, beberapa di antaranya membawa senapan, menghadapi sedikit perlawanan saat mereka membersihkan area-area di sekitar Gedung Pemerintah, yang tidak bisa digunakan Yingluck selama sekitar dua bulan.
Namun tidak ada penahanan atau bentrokan serius, dan para demonstran setelahnya terlihat membangun kembali barikade sementara.
Sejauh ini otoritas belum mengumumkan rencana apa pun untuk membersihkan persimpangan di pusat komersial yang menjadi fokus utama demo dalam beberapa pekan terakhir. Demo tersebut merupakan bagian dari “penutupan Bangkok”. Mereka menjadikan persimpangan tersebut sebagai tempat para demonstran berkumpul setiap malam untuk mendengarkan konser gratis dan pidato.
“Kami akan terus berjuang. Kami tidak akan tergoyahkan oleh operasi polisi,” kata seorang juru bicara gerakan antipemerintah, Akanat Promphan, Sabtu.
“Tidak peduli apakah polisi berhasil merebut kembali situs demo atau tidak, kami akan terus berdemo,” tambahnya. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
BNPT Siap Dampingi Eks Anggota Jamaah Islamiyah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Eddy Ha...