Densus 88 Selidiki Konvoi Kelompok Khilafatul Muslimin
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Densus 88 Antiteror Polri menyelidiki aksi konvoi sepeda motor membawa sejumlah atribut khilafah yang melintas di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Namun konvoi semacam itu, seperti diunggah di sejumlah media sosial, beberapa kali dilakukan di beberapa daerah, termasuk di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Densus 88 sudah monitor dan masih menyelidiki peristiwa ini dengan bekerja sama dengan unit kepolisian terkait lainnya," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar dalam keterangannya, Selasa (31/5).
Sebuah video soal konvoi pengendara motor beratribut khilafah di beberapa daerah diunggah di media sosial dan menjadi perhatian publik. Menanggapi hal itu, Polda Metro Jaya mengaku akan turun tangan dan mengusut video yang diduga terjadi di Jakarta Timur itu.
"Polda Metro Jaya akan mendalami video tersebut karena kita sudah mendapat data itu terjadi di daerah Jakarta Timur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Zulpan mengaku, saat ini memang belum ada informasi lebih dalam soal hal tersebut. Namun dia memastikan polisi akan mencari informasi dan data terkait tentang konvoi motor yang membawa atribut khilafah itu.
"Kami akan mencari data dulu terhadap pengendara yang nampak dalam video tersebut. Tentunya kami juga akan memanggil mereka. Kami juga akan menanyakan maksud dan tujuannya," jelas Zulpan.
Dari sejumlah pemberitaan konvoi itu dilakuklan oleh kelompok yang menamakan diri Khilaftul Muslimin yang dipimpin oleh seorang bernama Syekh Abdul Qadir Hasan Baraja yang tinggal di Lampung.
Dari sejumlah video tentang ceramah para tokoh kelompok ini, mereka mengatakan akan mendirikan kekhalifahan Islam.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...