Deputi Gubernur Benarkan Anggaran Renovasi Velodrome Terlalu Besar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Sylviana Murni, membenarkan anggaran renovasi untuk gelanggang olahraga (GOR) balap sepeda Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur terlalu besar. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga terkejut karena biaya renovasi itu menghabiskan anggaran sekitar Rp 409 miliar.
Sylviana mengemukakan, Dinas Olahraga dan Pemuda DKI dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) hari ini, Senin (18/5), akan segera merevisi jumlah anggaran tersebut.
“Memang betul-betul ini terkait rancangan DED (Detail Engineering Design, Red)-nya besar sekali, maka setelah rapim Pak Gubernur minta segera revisi,” ujar Sylviana di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin sore.
Kendati velodrome akan disesuaikan dengan standar internasional, seperti standar velodrome yang digunakan negara-negara maju seperti Inggris, Australia, dan Tiongkok, namun anggaran senilai ratusan miliar tersebut masih bisa dirampingkan kembali.
Perhitungan rehab total velodrome itu menurutnya juga harus diperhitungkan secara matang agar dapat selesai sebelum tes event September 2017.
“Paling nggak pertengahan Septemper sudah selesai. Lainnya on going, kan nanti September 2017 ada tes event,” ungkap mantan None DKI Jakarta ini.
Dalam perjalanannya, pembangunan velodrome akan dievaluasi per tiga bulan oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kerja Sama dengan Pusat
Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 dipersiapkan oleh panitia nasional. Ketua penyelenggara langsung diambil alih oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Surat Keputusan (SK, Red)-nya sudah terbit yakni SK Nomor 471. Nah, nanti Pak Gubernur segera akan menerbitkan SGub, saya sudah siapkan drafnya. Intinya panitia penyelenggara Asian Games 2018, di sini jelas betul kalau ketuanya langsung presiden, wakilnya Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), penanggung jawab Menpora, anggotanya ada empat, yakni Gubernur DKI, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Banten, dan Gubernur Jawa Barat. Ketua Umumnya KOI, Wakil Ketua Sekmenpora,” Sylviana menjelaskan.
Persiapan Asian Games 2018 ini pun nanti akan menjadi tanggung jawab bersama antara pusat dan daerah. Untuk DKI, kata Sylviana, pemerintah daerah mengemban tugas membangun wisma atlet dan velodrome.
“Tapi itu pun dananya belum tentu dari kita. Wisma atlet itu swasta Jakpro (Jakarta Propertindo, Red), kalau untuk velodrome murni dari Pemrov DKI,” kata dia.
Editor : Sotyati
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...