Loading...
SAINS
Penulis: Melki 07:03 WIB | Jumat, 17 Januari 2025

Deteksi Dini Glaukoma Cegah Kebutaan

Foto ilustrasi. (DragonImages dari iStockphoto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dikenal sebagai "pencuri penglihatan yang diam-diam," glaukoma adalah salah satu kondisi mata paling serius yang dapat menyebabkan penglihatan kabur dan akhirnya kebutaan jika tidak ditangani tepat waktu.

Berbeda dengan kondisi mata lainnya, glaukoma sering tidak menunjukkan gejala awal hingga sudah terlambat.

Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, Dr. Nirati Srivastava, Konsultan Oftalmologi di Regency Hospital, Kanpur, menjelaskan bagaimana glaukoma memengaruhi mata.

“Glaukoma merusak saraf optik yang mengirimkan pesan visual dari mata ke otak. Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh tekanan tinggi di dalam mata. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen dan, dalam kasus serius, kebutaan total. Glaukoma adalah penyebab ketiga paling umum dari kebutaan di India dan salah satu penyebab utama kebutaan permanen di seluruh dunia,” kata Dr. Nirati, dikutip dari The Hindustan Times, Jumat (17/1).

“Pada awalnya, glaukoma tidak menunjukkan tanda-tanda. Anda mungkin tidak merasakan ada yang salah hingga penyakit ini semakin parah,” lanjutnya.

Berikut beberapa gejala awal yang perlu diperhatikan:

- Penglihatan kabur

- Kesulitan beradaptasi dengan cahaya redup

- Penurunan penglihatan periferal (samping)

- Munculnya lingkaran cahaya di sekitar lampu

- Nyeri mata atau sakit kepala (dalam beberapa kasus)

Glaukoma lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia, tetapi dapat dialami siapa saja. Beberapa faktor risiko, meliputi:

- Berusia di atas 40 tahun

- Riwayat keluarga dengan glaukoma

- Kondisi medis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau migrain

- Cedera atau trauma mata sebelumnya

- Rabun jauh atau rabun dekat

- Kornea yang tipis

- Penggunaan steroid jangka panjang tanpa pengawasan

“Meskipun tidak ada obat pasti untuk glaukoma, deteksi dini dapat mencegah kerusakan penglihatan lebih lanjut. Obat tetes mata, obat oral, perawatan laser, dan operasi adalah metode yang efektif untuk mengatasi kondisi ini. Jika penyakit ini dikenali sejak dini dan pengobatan dijalankan secara disiplin, sebagian besar penderita glaukoma dapat mempertahankan penglihatan yang baik sepanjang hidup mereka,” ungkap Dr. Nirati menambahkan.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home