Dewan Eropa Kritik Rumania Tentang Perdagangan Anak
BUKAREST, SATUHARAPAN.COM – “Council of Europe” atau Dewan Eropa mengeluarkan laporan pada Jumat (30/9) menyatakan jumlah korban perdagangan anak di Rumania mengalami peningkatan tajam. Mereka meminta agar negara memberi perhatian khusus kepada warga minoritas Roma dan anak-anak imigran dari negara tersebut.
"Jumlah anak yang teridentifikasi sebagai korban perdagangan di Rumania telah meningkat tajam dalam periode pelaporan," ungkap “Group of Experts on Action Against Trafficking in Human Beings” (GRETA) atau Kelompok Ahli Penanggulangan Perdagangan Manusia di Dewan tersebut.
Laporan tersebut, meliputi 2011 sampai 2015, mendesak Rumania melakukan langkah intensif dalam mencegah perdagangan anak, khususnya dengan cara pelatihan perlindungan anak oleh para ahli dan memberi perhatian khusus kepada komunitas Roma dan anak-anak imigran.
Sebagian besar (54 persen) dari 4.622 korban yang berhasil teridentifikasi diperdagangkan untuk eksploitasi seksual, diikuti oleh eksploitasi tenaga kerja (34 persen) dan dipaksa mengemis (6 persen).
Meskipun ada beberapa kemajuan, perbaikan diperlukan dalam mencegah perdagangan manusia, mengidentifikasi korban, menyediakan bantuan dan reintegrasi serta kompensasi, kata GRETA.
Perbaikan tersebut mencakup pengembangan kerangka hukum untuk memerangi perdagangan, meningkatkan kesadaran dan pelatihan, khususnya bagi polisi perbatasan. (AFP/Ant)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...