Dewan Gereja Dunia Imbau Umat Partisipasi Dialog Budaya PBB
JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Dewan Gereja Dunia menyerukan imbauan pada Jumat (25/7) kepada seluruh gereja agar umat Kristiani berpartisipasi pada dialog budaya berbasis agama yang akan diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Acara yang diselenggarakan PBB tersebut merupakan bagian dari salah satu agenda PBB, melalui United Nations Population Fund (UNPF), Badan PBB untuk Pendidikan, dan Ilmu Pengetahuan.
“Kita tidak bisa mengabaikan warisan gereja di bidang pembangunan," kata Rudelmar Bueno de Faria, perwakilan WCC untuk PBB.
Dia menekankan pentingnya perspektif berbasis agama dari gereja-gereja dan organisasi Kristen dalam dialog budaya dan pembangunan.
"Suara dan pengalaman gereja seluruh dunia adalah hal yang terpenting untuk membantu membentuk agenda pembangunan global, berdasarkan keadilan dan perdamaian," kata Rudelmar.
Acara tersebut berbentuk e-konsultasi, yakni siapa pun dapat memberi kontribusi positif melalui surat elektronik berbentuk makalah kepada UNPF seputar pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, kota berkelanjutan dan urbanisasi, lingkungan dan perubahan iklim, serta inklusi dan rekonsiliasi, adalah sub-tema konsultasi.
Dalam laman resmi PBB menyebut tujuan diselenggarakannya konsultasi secara elektronik tersebut
"Tujuan dari konsultasi ini adalah untuk merangsang pertukaran pandangan, pengalaman dan perspektif tentang bagaimana budaya berkaitan dengan pembangunan,” demikian bunyi pernyataan resmi tersebut.
Sementara gereja-gereja di seluruh dunia diundang memberikan berbagai masukan, termasuk surat-surat, dokumen, perspektif, dan pengetahuan intelektual dan pengalaman. Peserta dapat mengakses forum melalui link e-konsultasi dimana isinya tersedia dalam bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Rusia dan Portugis.
Batas waktu pengiriman adalah Jumat (8/8) mendatang. Hasil konsultasi nasional dan global, akan dimasukkan kedalam laporan United Nations Development Group sebagai resolusi dari Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan.
Tahun 2015 PBB mencanangkan tercapainya target Tujuan Pembangunan Milenium yang telah membentuk program-program sosial nasional dan internasional sejak 2000, dan diskusi saat ini diselenggarakan PBB guna mendapat metode baru untuk pengembangan di seluruh dunia yang berkelanjutan. (oikoumene.org).
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...