Dewan PBB Bahas Penangkapan Kapal Imigran ke Eropa
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Dewan Keamanan PBB mendiskusikan rancangan resolusi untuk menyelesaikan krisis yang muncul akibat gelombang imigran yang menyeberangi Mediterania menuju Eropa, ungkap utusan Rusia pada Rabu (2/9).
Duta Besar Vitaly Churkin mengatakan bahwa langkah baru tersebut “mungkin akan” diterapkan bulan ini.
Teks rancangan baru itu akan sedikit berbeda dengan sebelumnya. Resolusi tersebut akan memungkinkan pasukan angkatan laut Uni Eropa untuk menekan penyelundup imigran yang beroperasi di perairan teritorial Libya.
Churkin mengatakan bahwa resolusi baru itu akan terkait dengan tindakan yang diambil di laut lepas, di luar perairan teritorial Libya.
Dia tidak memberikan perincian, tapi beberapa diplomat mengatakan bahwa langkah yang dirancang Inggris tersebut akan mengizinkan penangkapan kapal-kapal yang dioperasikan penyelundup manusia di perairan internasional.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, sudah mendatangi Dewan Keamanan pada Mei untuk meminta dukungan PBB terhadap rencana Eropa untuk menghadapi krisis imigran dengan menggunakan kekuatan militer guna memerangi pelaku perdagangan manusia.
Namun demikian, rancangan tersebut perlu disetujui pemerintah Libya, dan karena gejolak politik di negara itu, pemerintah Libya yang diakui secara internasional tidak mengontrol wilayah pesisir.
Pada tahun ini, lebih dari 350.000 orang mempertaruhkan nyawa untuk dapat menyeberangi Mediterania, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (International Organization for Migration/IOM), meningkat drastis dari jumlahnya pada 2014, ketika 219.000 melakukan perjalanan berbahaya itu. (AFP)
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...