DGD Tegaskan Kembali Komitmen Atasi Perubahan Iklim
>JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Komite Eksekutif Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches/WCC) mengungkapkan harapannya agar Konferensi Perubahaan Ilkim (COP21) mendatang mencapai kesepakatan yang mengikat secara hukum dan universal pada iklim, dengan tujuan menjaga pemanasan global di bawah 2°C.
Ungkapan tersebut, menegaskan komitmen dunia yang sudah berlangsung lama untuk dipromosikan kepada pemerintah, sosial dan individu tindakan efektif dalam mengatasi perubahan iklim, tantangan utama bagi pengelolaan manusia ciptaan Tuhan yang berharga dan unik.
Ekspresi lain dari komitmen ini adalah posisi yang diadopsi dari Keadilan Iklim oleh 10 Majelis Dewan Gereja Dunia, di Busan, Republik Korea, pada tanggal 8 November 2013 dan "Pernyataan Iman dan Pemimpin Spiritual".
Pada pertemuan di Bossey, Swiss 13-18 November 2015, Komite Eksekutif Dewan Gereja Dunia menegaskan Konferensi merupakan saat yang tepat untuk manusia dan pengelolan ekologi dalam melakukan tindakan konkrit tentang iklim, menunjukkan tanggung jawab antar generasi, memulai tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, ekonomi dan transformasi struktural, untuk mengwujudkan keadilan iklim.
Aksi ini terus berlanjut, "semua orang yang terlibat dalam perjuangan untuk keadilan iklim, dan semua orang mengerahkan upaya mereka untuk melindungi keindahan, keragaman dan keberlanjutan lingkungan alam bumi ini, komite eksekutif mengungkapkan solidaritas dan dukungan."
Sejak tahun 1991, Dewan Gereja Dunia terlibat dalam proses UNFCCC. Ini adalah satu-satunya iman berbasis organisasi yang telah memiliki kehadiran permanen dalam proses UNFCCC.
Komite Eksekutif pada deklarasi publik COP21 merupakan bagian penting dari strategi advokasi keadilan iklim yang bertujuan untuk menggarisbawahi pentingnya perundingan iklim hak asasi manusia di seluruh dunia. (Oikumene.org/Bob)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...