DHL Uji Coba Paketkopter untuk Mengirim Barang
BONN, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan jasa pengiriman barang dan surat di Jerman tengah menguji coba pesawat tanpa awak (drone) yang dikendalikan dari jarak jauh untuk pengiriman dokumen dan barang.
Uji coba drone untuk pengiriman itu dilakukan Deutsche Post DHL, dan bisa mengangkut barang hingga tiga kilogram. Pengiriman dengan pesawat jenis ini diperlukan untuk mencapai daerah yang sulit.
Pada hari Senin (9/12), helikopter tanpa pilot berukuran kecil terbang membawa paket obat dari apotek kota Bonn, bekas ibukota Jerman Barat. Paket itu dikirim ke markas Deutsche Post DHL yang berada di seberang sungai Rhine.
Pesawat ini diberti nama Paketkopter atau paket helikopter yang pada dasarnya adalah robot kecil dengan empat baling-baling. Pesawat ini mampu menjelajah hingga satu kilometer dan diizinkan untuk terbang tidak lebih dari 100 meter di atas tanah.
Juru bicara perusahaan itu, Thomas Kutsch, mengatakan bahwa tes penerbangan dijadwalkan pada pekan ini sebagai bagian dari projek penelitian untuk melihat kemungkinan penggunaan pesawat dalam pengiriman barang.
Deutsche Post DHL memang belum memiliki rencana untuk mulai pengiriman barang dengan drone yang sebenarnya . Tes penerbangan masih memerlukan izin dari otoritas penerbangan setempat.
Seperti diberitakan satuharapan.com sebelumnya, toko pengecer online, Amazon, juga telah memulai persiapan uji coba menggunakan drone untuk pengiriman barang yang dibeli oleh pelanggan.
Namun pihak Amazon menyebutkan bahwa hal itu kemungkinan baru terwujud dalam empat tahun kedepan. Masih ada hambatan hukum dan izin terbang untuk pengiriman barang seperti di Amerika Serikat, negara asalnya. (dw.de)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...