Di Gedung Putih, Obama Sambut Remaja Dituduh Membuat Bom
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Remaja Muslim yang ditahan karena gurunya mengira jam buatannya adalah bom, pada Senin (19/10) mengunjungi Gedung Putih, setelah menerima undangan dari Presiden Barack Obama.
Ahmed Mohamed bergabung dengan sekelompok pelajar, guru, ilmuwan, astronaut dan selebritas—termasuk “Myth Busters” dan Bill Nye—untuk White House Astronomy Night.
Mohamed ingin gurunya terkesan dengan membawa jam buatannya ke sekolah di Texas sebelumnya, pada tahun ini, tapi sebaliknya Mohamed malah dilaporkan oleh staf yang memanggil polisi.
Foto Mohamed yang sedang berdiri dengan tangan diborgol di-retweet ribuan kali dalam hitungan jam dan tagar #IstandWithAhmed menjadi topik perbincangan utama di Twitter.
Namun demikian, Mohamed membuat Obama terkesan. Sang presiden memberi selamat kepada remaja tersebut atas keterampilannya dan menjadi teguran bagi pejabat sekolah dan kepolisian di tengah tuduhan Islamfobia.
“Jam yang sangat menarik, Ahmed. Maukah membawanya ke Gedung Putih? Kami harus menginspirasi lebih banyak anak seperti Anda untuk menyukai sains. Itu yang membuat Amerika besar,” tulis Obama di Twitter.
Dalam sambutannya pada acara Senin, Obama tidak menyebut nama Mohamed, tetapi berbicara tentang perlunya bagi guru, orang tua, dan pihak lain untuk memberikan inspirasi bagi para pemuda. (AFP)
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...