Di UEA, Kualitas Udara Membaik 30 Persen Selama Penguncian COVID-19
DUBAI, SATUHARAPAN.COM-Uni Emirat Arab melaporkan penurunan nyata tingkat polusi udara dalam bulan Februari hingga April, mencatat penurunan 30 persen dalam tingkat nitrogen dioksida, karena pembatasan transportasi selama memberlakukan penguncian virus corona.
“Kementerian memantau kualitas udara di negara itu melalui 52 stasiun dan laboratorium. Karena perlambatan semua kegiatan sebagai bagian dari respons terhadap pandemi ini, dunia mengalami pengurangan polusi udara yang cukup besar,” kata Aisha al-Abdooli, Direktur Departemen Urusan Pembangunan dan Lingkungan Hijau di Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan UEA.
UAE memberlakukan pembatasan lalu lintas ketika menutup transportasi umum dan membatasi pergerakan publik selama program sterilisasi nasional negara itu yang dimulai pada akhir Maret.
Menurut catatan kementerian, kualitas udara di UEA meningkat nyata dibandingkan dengan tingkat pada tahun 2019. Tahun lalu, negara itu mengalami 81 persen hari hijau (hari-hari ketika konsentrasi polutan udara rendah dan kualitas udara baik) dibandingkan dengan 71 persen pada 2018.
“UAE telah menyaksikan penurunan konsentrasi nitrogen dioksida yang dilepaskan ke udara oleh kendaraan. Penurunan bervariasi di antara berbagai daerah, mulai dari 10 persen hingga 71 persen. Secara keseluruhan, pengurangan rata-rata di seluruh negeri dalam kurun 1 Februari hingga 30 April 2020, adalah 30 persen,” kata al-Abdooli.
Awal bulan ini, pihak berwenang mengatakan kualitas udara di Abu Dhabi telah meningkat selama pembatasan yang diberlakukan pemerintah pada pergerakan dan lalu lintas yang bertujuan memperlambat penyebaran pandemi virus corona, menurut Badan Lingkungan UEA
Uni Emirat Arab mengumumkan bahwa 30 persen karyawan di kementerian, otoritas, dan lembaga federal akan kembali ke pekerjaan pada 31 Mei, menambahkan bahwa kapasitasnya akan meningkat secara bertahap di kemudian hari, karena negara itu melonggarkan pembatasan.
Pihak berwenang pada hari Rabu (27/5) mengkonfirmasi dua kematian lagi akibat virus corona (COVID-19), dan 883 kasus infeksi baru yang terdeteksi, meningkatkan jumlah total kasus hingga 31.969 orang. (Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Presiden Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden M...
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM-Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan ...