Dialog Mungkinkan Kudeta di Pemilu 2014 Pasca Putusan MK
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Forum Mingguan Kaum Pergerakan Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Formakar PB PMII) menggelar diskusi dan dialog mingguan dengan tema “Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi (MK): Mungkinkan Kudeta Konstitusional di Pemilu 2014“ di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (10/3).
Dialog yang dihadiri oleh pengamat politik senior Dr Arbi Sanit bersama dengan pengurus PB PMII bidang hukum Erfandi membahas seputar potensi politik menjelang pemilihan umum 2014 nanti.
Kondisi politik menjelang pemilu dinilai Arbi Sanit berpotensi tidak stabil, hal tersebut dilihat dari kondisi Mahkamah Konstitusi (MK) yang diisi oleh beberapa hakim partisipan sebuah partai politik. Terbukti setelah hakim Akil tersandung kasus korupsi beberapa waktu lalu.
Menurut Arbi Sanit yang merupakan Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, melihat kondisi tersebut rakyat tidak lagi melihat seorang hakim terdakwa tetapi juga melihat lembaga MK itu sendiri.
Dialog dan diskusi yang digelar oleh PB PMII rencananya akan digelar pada setiap pekan pada hari Senin yang akan menghadirkan tokoh-tokoh politik maupun akademisi dalam rangka memperingati hari lahir Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) yang ke-54 tahun.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...